Begini Cara Kerja Joki Pinjol yang Dapat Merugikan

DISWAY JATENG.ID – Tak sedikit orang yang menggunakan jasa joki pinjol untuk melakukan pengajuan pinjaman, namun apakah aman menggunakan jasa tersebut?

Joki pinjol adalah individu atau kelompok yang menawarkan jasa pengajuan pinjaman online dengan menggunakan data pribadi orang lain. Praktik ini tidak hanya merugikan individu, tetapi juga mengancam stabilitas sistem keuangan.

Oleh sebab itu anda wajib menghindari penggunaan jasa joki pinjol ini untuk menghindari berbagai hal yang akan merugikan dikemudian hari.

Nah berikut ini akan kami beritahu mengenai cara kerja serta risiko penggunaan jasa joki pinjol, yuk simak ulasannya dibawah ini.

BACA JUGA:Apakah Joki Pinjol Galbay dengan Data Palsu Aman? Ini Penjelasannya

Cara Kerja Joki Pinjol

1. Pengumpulan Data Pribadi

Tahap awal, mereka akan mengumpulkan data pribadi calon peminjam, seperti nomor KTP, nomor telepon, rekening bank, dan data pribadi lainnya. Data ini akan digunakan untuk mendaftar pada berbagai platform pinjaman online.

2. Proses Pengajuan Pinjaman

Setelah data terkumpul, mereka akan melakukan proses pengajuan pinjaman secara online. Mereka akan mengisi formulir pendaftaran dengan data yang telah diperoleh, termasuk data diri, pekerjaan, dan penghasilan.

3. Verifikasi dan Pencairan

Jika pengajuan pinjaman disetujui, dana pinjaman akan cair ke rekening bank yang terdaftar. Namun, dana tersebut tidak langsung diberikan kepada calon peminjam, melainkan dikuasai oleh mereka.

4. Pembayaran Angsuran

Mereka akan bertanggung jawab atas pembayaran angsuran pinjaman. Jika calon peminjam tidak mampu membayar, mereka akan menagih kembali sejumlah uang sebagai imbalan jasanya.

Jenis-Jenis Joki Pinjol

1. Joki Data Palsu: Joki jenis ini menggunakan data pribadi yang tidak valid atau bahkan data palsu untuk mengajukan pinjaman.
2. Joki Gagal Bayar: Joki ini menawarkan jasa untuk membantu nasabah yang mengalami kesulitan membayar angsuran pinjol.
3. Joki Data Busuk: Joki jenis ini menggunakan data pribadi yang sudah tercatat sebagai debitur nakal atau memiliki riwayat kredit buruk.