10 Tips Setting Android untuk Menghemat Baterai

Sabtu 27-07-2024,13:45 WIB
Reporter : Asyifa Suryani
Editor : Rochman Gunawan

DISWAYJATENG - Tips setting Android untuk menghemat baterai ini merupakan salah satu informasi penting bagi kamu yang sering kehabisan baterai. Tentu kehabisan baterai merupakan hal yang sangat mengganggu saat menggunakan HP.

Namun, tips setting Android untuk menghemat baterai ini terkadang diabaikan oleh sebagian orang. Faktor mengapa baterai HP sering cepat habis biasanya disebabkan oleh fitur yang menguras baterai.

Fitur-fitur tertentu bisa kamu nonaktifkan tanpa harus menghambat kinerja HP Andorid kamu. Dengan beberapa tips setting Android untuk menghemat baterai ini, dijamin baterai kamu akan kembali normal.

Berikut ini beberapa tips setting Android untuk menghemat baterai yang bisa kamu lakukan sendiri tanpa keahlian khusus. Simak terus artikel ini sampai selesai untuk informasi lengkapnya.

BACA JUGA:Berikut ini 6 Rekomendasi Laptop untuk Programer, Cocok untuk Pemula

Tips Setting Android untuk Menghemat Baterai

1. Aktifkan Adaptive Battery

Fitur Adaptive Battery pada Android dapat menghemat penggunaan baterai dengan mengatur kinerja dan efisiensi secara otomatis di latar belakang. Misalnya, saat kamu hanya membuka email, fitur ini akan menurunkan performa untuk menghemat baterai. Untuk mengaktifkannya, cukup buka menu baterai di pengaturan dan geser toggle ke posisi "on".

2. Gunakan Dark Mode

Dark Mode mengubah tampilan antarmuka menjadi gelap, sehingga layar membutuhkan lebih sedikit pencahayaan. Penghematan baterai lebih terasa pada perangkat dengan layar OLED. Meskipun efeknya mungkin tidak terlalu besar, Dark Mode tetap bisa membantu menghindari situasi baterai lemah.

3. Optimalkan Pengaturan Layar

Tingkat kecerahan layar berbanding lurus dengan konsumsi baterai. Jika berada di dalam ruangan atau situasi cahaya rendah, sebaiknya atur brightness di tingkat rendah. Selain itu, persingkat sleep timer atau screen timeout agar layar tidak menyala terlalu lama saat tidak digunakan.

BACA JUGA:5 Rekomendasi Laptop Lenovo Ideapad, Cek Keunggulan dari Masing-masing Series

4. Matikan Always-on Display

Always-on Display, meskipun terlihat praktis, ternyata bisa menjadi boros baterai. Penelitian DxO Mark menunjukkan bahwa fitur ini dapat menghabiskan baterai hingga 4 kali lebih cepat. Jika informasi yang ditampilkan tidak terlalu penting, sebaiknya matikan fitur ini atau atur agar hanya muncul dalam waktu singkat.

5. Hapus Akun yang Tidak Terpakai

Akun online yang aktif di perangkat akan melakukan sinkronisasi dan refresh secara rutin, yang dapat memboroskan baterai. Periksa akun-akun yang terpasang di perangkat melalui menu pengaturan, dan hapus yang sudah tidak terpakai.

6. Non-aktifkan Suara dan Getaran Keyboard

Keyboard virtual sering kali disertai suara atau getaran sebagai feedback. Meskipun bermanfaat, fitur ini bisa dimatikan untuk menghemat baterai. Pengaturannya biasanya dapat diakses melalui setting keyboard. Untuk Gboard, misalnya, buka Preferences > Key press dan matikan "Sound on keypress" serta "Haptic feedback on keypress".

BACA JUGA:10 Spesifikasi Laptop MSI Cyborg 15 A1V, Laptop dengan Fitur AI Lengkap

7. Kelola Notifikasi dengan Bijak

Notifikasi merupakan salah satu pemborosan baterai terbesar. Selain membuat perangkat berbunyi dan bergetar, aplikasi pengirim notifikasi juga terus melakukan sinkronisasi di latar belakang. Batasi notifikasi yang diterima melalui menu pengaturan di perangkat. Buka Settings > Notification > App notifications, dan matikan notifikasi untuk aplikasi yang tidak terlalu penting.

8. Nonaktifkan Deteksi "OK Google"

Fitur deteksi "OK Google" memang praktis, namun terus mengaktifkan mikrofon sehingga boros baterai. Jika jarang menggunakan Google Assistant, sebaiknya matikan fitur ini. Caranya, buka Settings > Google Assistant > Hey Google & Voice Match, lalu matikan togglenya.

9. Sesuaikan Refresh Rate Layar

Refresh rate tinggi memang membuat tampilan lebih mulus, terutama saat bermain game. Namun, ini juga membutuhkan daya lebih besar. Jika tidak sedang melakukan aktivitas yang membutuhkan refresh rate tinggi, setel ke angka rendah seperti 60 Hz, atau gunakan pengaturan otomatis.

10. Matikan Koneksi Nirkabel yang Tidak Digunakan

Mematikan koneksi nirkabel seperti Bluetooth, Wi-Fi, atau GPS memang kurang praktis. Namun, jika membutuhkan daya tahan baterai ekstra, langkah ini bisa sangat membantu. Cukup swipe dari atas layar untuk membuka menu quick settings dan matikan koneksi yang tidak diperlukan.

Koneksi sinyal HP juga bisa menjadi boros baterai, terutama di daerah dengan sinyal lemah. Jika memungkinkan dan tidak diperlukan, nonaktifkan koneksi seluler untuk menghemat baterai.

Dengan menerapkan tips setting Android untuk menghemat baterai, kamu dapat mengoptimalkan penggunaan baterai HP Android.

Ingatlah untuk menyeimbangkan antara penghematan baterai dan kenyamanan penggunaan. Terakhir, jangan lupa untuk rutin memperbarui sistem operasi dan aplikasi, karena pembaruan sering kali membawa perbaikan performa dan optimasi penggunaan baterai (*)

Kategori :