Bodi: Periksa bodi iPhone apakah ada lecet, penyok, atau tanda-tanda bekas jatuh. Perhatikan juga bagian sudut-sudut ponsel yang sering terbentur.
Tombol: Pastikan semua tombol berfungsi dengan baik, termasuk tombol power, volume, dan tombol home (jika ada).
Kamera: Coba gunakan kamera depan dan belakang untuk mengambil foto dan video. Pastikan kualitas gambar dan video sesuai dengan standar iPhone.
Konektor: Periksa konektor Lightning, jack headphone (jika ada), dan slot SIM card apakah berfungsi dengan baik dan tidak longgar.
4. Periksa Fungsi
Sistem Operasi: Tips membeli iPhone bekas dengan memastikan smartphone berjalan pada sistem operasi iOS terbaru yang kompatibel dengan model tersebut.
Aplikasi: Cobalah menjalankan beberapa aplikasi populer untuk memastikan semuanya berfungsi dengan lancar.
Konektivitas: Periksa koneksi Wi-Fi, Bluetooth, dan seluler apakah berfungsi dengan baik.
Sensor: Coba semua sensor yang ada pada iPhone, seperti sensor cahaya, sensor proximity, dan sensor accelerometer.
5. Cek IMEI dan iCloud
IMEI: Setiap iPhone memiliki nomor IMEI yang unik. Anda bisa mengecek keaslian iPhone dengan membandingkan nomor IMEI pada perangkat dengan nomor IMEI yang tertera pada kotak atau dokumen pembelian.
iCloud: Pastikan iPhone sudah tidak terhubung dengan akun iCloud milik pemilik sebelumnya. Anda bisa meminta penjual untuk melakukan logout dari iCloud sebelum melakukan transaksi.
6. Periksa Kesehatan Baterai
Setelan: Anda bisa memeriksa kesehatan baterai pada menu Setelan > Baterai. Semakin tinggi persentase kesehatan baterai, semakin baik.
Uji Coba: Coba gunakan iPhone secara intensif untuk melihat seberapa cepat baterai habis.
7. Minta Bukti Pembelian