Gunakan password yang kuat dan unik untuk setiap akun online Anda. Hindari menggunakan password yang sama untuk beberapa akun. Gunakan kombinasi huruf besar, kecil, angka, dan simbol untuk membuat password yang lebih aman.
6. Aktifkan Verifikasi Dua Langkah (2FA)
2FA menambahkan lapisan keamanan ekstra ke akun online Anda. Selain memasukkan password, Anda juga perlu memasukkan kode verifikasi yang dikirimkan ke ponsel atau email Anda untuk login.
7. Laporkan Jika Data Anda Bocor
Jika Anda mengetahui bahwa informasi pribadi anda ada yang bocor, segera laporkan ke pihak terkait. Hal ini penting untuk membantu pihak berwenang melacak penjahat siber dan mencegah kebocoran lebih lanjut.
8. Pantau Berita dan Pengumuman
Mengetahui kebocoran data pribadi dengan terua mengikuti berita dan pengumuman tentang data yang bocor yang terjadi. Hal ini akan membantu Anda untuk mengetahui jika data pribadi Anda berisiko bocor.
9. Gunakan Layanan Perlindungan Data Pribadi
Beberapa perusahaan menawarkan layanan perlindungan data pribadi yang dapat membantu Anda memantau dan melindungi data Anda. Pertimbangkan untuk menggunakan layanan ini jika Anda merasa perlu perlindungan ekstra.
10. Berhati-hatilah Saat Berbagi Data Pribadi
Hanya bagikan data pribadi Anda kepada pihak yang tepercaya dan memiliki reputasi baik. Hindari membagikan data pribadi Anda di media sosial atau situs web yang tidak aman.
BACA JUGA:Amankan Data Anda, Begini Cara Mengatasi Hp Disadap Pinjol dengan Tepat
Memahami cara mengetahui kebocoran data pribadi adalah langkah penting untuk menjaga keamanan diri di era digital. Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat meminimalkan risiko data yang bocor dan terhindar dari berbagai konsekuensi negatif.
Semoga bermanfaat. (*)