Intip Kelebihan dan Kekurangan HP Vivo Y18, Performa Canggih

Jumat 28-06-2024,17:30 WIB
Reporter : Alisa Septiana Zulfa
Editor : Laela Nurchayati

Vivo Y18 mengantongi baterai 5000 mAh. Kapasitasnya sudah sesuai dengan standar HP zaman sekarang. Baterai 5000 mAh tampaknya sudah umum dipakai, demi menunjang penggunaan HP sehari penuh.

Vivo memperkirakan, Vivo Y18 bisa bertahan selama 19,33 jam kalau dipakai buat memutar video YouTube. Masih menurut Vivo, kalau main PUBG bisa tahan sampai 6,8 jam.

Daya tahan selama itu sudah termasuk bagus. Namun, semua tergantung pada penggunaan. Kalau Anda tidak sering main gim, saya rasa daya tahannya bakal lama.

Yang tidak kalah penting adalah usia pakai baterai. Pasalnya, tidak jarang pengguna ingin agar ponselnya bisa digunakan dalam waktu lama. Mengenai hal ini, vivo menjamin bahwa usia pakai baterai Vivo Y18 bisa lebih dari 3 tahun.

Maksud dari jaminan ini adalah kesehatan baterai akan terjaga, paling tidak 80 persen, selama 40 bulan pertama pemakaian. vivo mengatakan, baterai Vivo Y18 punya siklus dicas-dipakai sebanyak 1300 kali. Dengan asumsi satu hari mengecas satu kali, usia pakai baterai lebih dari 3 tahun tentu dapat tercapai.

BACA JUGA:5 Perbandingan Handphone Oppo dan Samsung

Kekurangan Vivo Y18

1. Konfigurasi Kamera Kurang Oke

Vivo Y18 memiliki dua kamera belakang yang berupa kamera utama 50 MP (f/1.8 MP) dengan sensor kedalaman 0.08 MP (f/3.0). Anggap saja HP ini punyasatu kamera belakang karena yang berfungsi cuma kamera utama.

Kamera utama HP ini dibekali autofokus dan lampu flash. Balik ke depan ada kamera depan alias kamera selfie 8 MP (f/2.0). Baik kamera depan dan kamera utama sama-sama bisa merekam video hingga resolusi 1080p 30 FPS.

Konfigurasi kamera Vivo Y18 kurang oke. Tidak adanya kamera pendamping yang fungsional, seperti kamera ultrawide adalah alasan pertamanya. Alasan keduanya yakni belum ada sistem penstabilan video karena Vivo Y18 tak dibekali giroskop.

Adapun mode-mode yang disertakan di aplikasi kamera HP ini yakni mode malam, panorama, potret, time-lapse, slow mo, dan live photo. Ada juga mode pro di kamera belakang. Berikut sampel foto Vivo Y18 yang bisa Anda nilai sendiri.

2. Belum Pakai Penyimpanan UFS

Vivo Y18 memakai memori internal berbasis eMMC 5.1. Memori dengan teknologi ini punya kecepatan baca dan tulis yang tidak terlalu kencang dibandingkan dengan UFS. Namun, tidak ada pilihan yang lebih baik ketimbang eMMC 5.1.

SoC Helio G85 yang digunakan HP ini memang belum mendukung penyimpanan berbasis UFS. Memori internal eMMC 5.1 bukannya buruk. Hanya saja, ia belum bisa memberikan responsivitas yang baik.

Hal ini dapat Anda rasakan ketika membuka sebuah aplikasi. Jika dibandingkan dengan HP lain yang pakai UFS, perbedaannya pasti akan terasa. HP dengan memori internal eMMC 5.1 sedikit lebih lambat, karena ada jeda sepersekian detik sebelum aplikasi benar-benar terbuka.

Kategori :