Memori Internal 128 GB, 256 GB
Kamera 64 MP (wide)13 MP (ultrawide)5 MP (macro)
Baterai Li-Po 6000 mAh
ASUS mungkin sudah menyerah menghadapi persaingan HP kelas menengah dan entri. Maka setelah Zenfone Max Pro M2 meluncur (2018), tak ada lagi HP yang mereka rilis selain dari kelas flagship. Keputusan ini membuat ASUS jadi fokus menciptakan ponsel sebagus mungkin buat konsumen.
Lihat saja ASUS ROG Phone 5, ponsel gaming generasi ketiga yang mereka luncurkan. HP ini adalah salah satu smartphone yang bisa menjinakkan panas yang ditimbulkan oleh Snapdragon 888. Alhasil, Snapdragon 888 pun mampu mengeluarkan potensi tertingginya.
Pencapaian itu terjadi karena ASUS mendesain jeroan ROG Phone 5 dengan meletakkan chipset Snapdragon 888 di tengah-tengah motherboard. Chipset itu diapit oleh dua baterai yang masing-masing berkapasitas 3000 mAh. Hasilnya, selain transfer panas bisa berjalan cepat, distribusi bobot pun jadi seimbang.
Karena itu, gamers yang sering memakai ponsel ini dalam mode lanskap akan lebih nyaman. Kabar bagusnya adalah, HP dengan speaker stereo ini masuk ke Indonesia dengan harga rilis Rp9 jutaan.
6. Xiaomi Mi 11
Layar AMOLED 6.81 inci
Chipset Qualcomm Snapdragon 888
RAM 8 GB
Memori Internal 256 GB
Kamera 108 MP (wide)13 MP (ultrawide)5 MP (telephoto macro)
Baterai Li-Po 4500 mAh
Xiaomi Mi 11 adalah bukti bahwa Xiaomi mampu menciptakan mahakarya smartphone yang indah. Seseorang yang melirik ponsel ini bisa terbuai oleh keindahan lekukan empat sisi di bagian depannya. Menggenggam ponsel ini pun nyaman, tidak ada garis perpotongan yang mengganggu tangan.
Keindahan Mi 11 berlanjut pada apa yang ditampilkan oleh layar dan speaker stereonya. Layarnya yang memakai panel AMOLED itu bisa memancarkan 1,07 miliar warna, dengan kecerahan maksimal 1500 nit. Kerennya lagi, seluruh konten yang mengandung animasi bisa berjalan mulus lantaran layarnya mendukung laju penyegaran 120 Hz.