5. Simpan Bukti Komunikasi
Selalu simpan bukti komunikasi dengan pihak pinjol dan DC. Simpan rekaman percakapan telepon, tangkapan layar (screenshot) pesan, dan email. Bukti ini bisa berguna jika kalian perlu melaporkan penyalahgunaan atau intimidasi.
6. Pahami Hak dan Kewajiban
Mengetahui hak dan kewajiban sebagai peminjam sangat penting. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), DC tidak diperbolehkan menggunakan kekerasan atau intimidasi dalam menagih hutang. Kalian berhak melaporkan perilaku yang melanggar hukum ke pihak berwajib.
7. Jangan Panik dan Tetap Tenang
Kepanikan hanya akan membuat situasi semakin buruk. Tetap tenang dan jangan terpancing emosi saat berhadapan dengan DC. Ingat bahwa mereka hanya menjalankan tugas saja, meskipun terkadang caranya tidak benar.
8. Konsultasi dengan Ahli Hukum
Jika teror dari debt collector semakin tidak terkendali, pertimbangkan untuk berkonsultasi dengan ahli hukum atau lembaga perlindungan konsumen. Mereka bisa memberikan saran hukum dan membantu melindungi hak kalian.
9. Pertimbangkan Bantuan dari Pihak Ketiga
Ada lembaga non-profit dan komunitas yang memberikan bantuan dan saran kepada korban pinjol. Mereka bisa membantu kalian untuk merancang rencana pembayaran yang realistis dan memberikan dukungan moral.
10. Pendidikan Keuangan
Meningkatkan literasi keuangan akan membantu kalian mengelola keuangan dengan lebih baik dan menghindari masalah serupa di masa depan. Pelajari cara mengatur anggaran, menabung, dan mengelola utang dengan bijak.
Tips hadapi teror DC lapangan saat galbay pinjol memang bukan hal yang mudah, namun dengan mengetahui hak kalian,maka tetaplah tenang dan mengambil langkah-langkah yang tepat, kalian bisa mengatasi situasi tersebut dengan lebih baik.
Demikian beberapa informasi mengenai tips hadapi teror DC lapangan saat galbay pinjol yang bisa kalian lakukan dan terapkan agar DC tidak semakin semena-mena. Semoga bermanfaat. (*)