DISWAYJATENG, SLAWI - Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tegal melaksanakan pencanangan pembangunan Zona Integritas (ZI). Menuju Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM).
Kegiatan dipimpin langsung Kepala Dinas Sosial Kabupaten Tegal Iwan Kurniawan dan seluruh pejabat struktural dan fungsional beserta staf. Serta perwakilan pilar-pilar sosial, diantaranya TKSK, pendamping PKH, Korda BPNT, Sakti Peksos, PSM. Karang Taruna, LKSA, Tagana, Puskesos SLRT, dan Kampung Siaga Bencana (KSB).
BACA JUGA:Meriahkan Ramadan, Pemprov Jateng Adakan Tarawih Keliling di 18 Lokasi
Sekretaris Dinas Sosial Kabupaten Tegal Nur Ariful Hakim mengatakan, dasar pelaksanaan pencanangan pembangunan ZI di Dinsos berdasarkan Permenpan Nomor 52 Tahun 2012. Tentang Pembangunan Zona Integritas menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani.
"Berangkat darti Zona Integritas, di area mamajemen perubahan ada beberapa indikartor," ujarnya Rabu 13 Maret 2024.
BACA JUGA:33 Siswa SMP Negeri 1 Balapulang Kabupaten Tegal Ikuti Uji Pramuka Garuda
Kelima indikator tersebut, diantaranya penyusunan tim kerja pembangunan ZI, penyusunan rencana kerja pembangunan ZI. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi, penetapan role model dan agen perubahan, pembangunan komitmen bersama pembangunan ZI. Serta pelaksanaan sosialisasi rencana kerja pembangunan ZI.
“Tujuannya mewujudkan ZI WBK/WBBM dalam hal pencegahan korupsi dan peningkatan kualitas pelayanan. Untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat (PPKS/PMKS) secara efektif dan efisien,” cetusnya.
BACA JUGA:Terkait Pilkada, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tegal Angkat Bicara
Ditegaskan, kompleksitas Dinas Sosial cukup tinggi. Sebab berbeda dengan dinas lain, karena juga berkolaborasi dengan para relawan.
Pihaknya berharap, dengan Dinsos mengikuti ZI WBK/WBBM dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik. Serta memberikan pelayanan kepada warga sesuai tanggung jawab sehingga dapat membawa berkah untuk warga.
BACA JUGA:Polres Tegal Gembleng Kemampuan Menembak Bintara Remaja
ZI WBK/WBBM di Dinas Sosial untuk mendudukkan kenapa Dinsos ada. Titik puncak ZI terkait pelayanan publik.
"Berhasil atau tidaknya terletak pada stakeholder yang telah dilayani,” ungkapnya. (adv)