4. Mempercepat penyembuhan luka bakar
Manfaat lainnya adalah mempercepat proses penyembuhan luka bakar. Keistimewaan ini diduga karena sifat anti-inflamasi, antibakteri, dan bahkan antivirusnya yang dapat mempercepat proses penyembuhan luka bakar ringan dan sedang.
Untuk pengobatan luka bakar, dianjurkan untuk mengoleskan lidah buaya pada kulit yang terbakar tiga kali sehari selama sembilan hari. Namun, jika terdapat tanda-tanda infeksi pada luka bakar, seperti keluarnya cairan berwarna kuning-putih dan berbau busuk, segera periksakan ke dokter.
5. Meredakan peradangan kulit
Manfaat lidah buaya selanjutnya adalah meredakan peradangan kulit. Hal ini dikarenakan asam lemak linoleat dan enzim bradikinin dalam lidah buaya dapat menenangkan kulit.
Tidak hanya itu, kandungan magnesium laktat pada lidah buaya dapat menghambat produksi histamin yang memicu rasa gatal dan peradangan pada kulit.
6. Pengobatan radang dingin
Lidah buaya juga diketahui dapat mengurangi kekakuan kulit yang disebabkan oleh radang dingin. Radang dingin ditandai dengan kerusakan pada kulit dan jaringan di bawahnya karena paparan suhu yang sangat rendah.
7. Pencegahan kanker kulit
Meskipun penelitian lebih lanjut diperlukan, diklaim bahwa mengoleskan lidah buaya pada kulit dapat mencegah atau mengurangi risiko terkena kanker kulit.
Manfaat ini disebabkan oleh selenium dalam lidah buaya, yang diketahui dapat mengurangi efek berbahaya dari sengatan matahari pada kulit.
Manfaat lidah buaya untuk kulit sangat beragam. Namun, tetap harus digunakan dengan hati-hati. Karena menggunakan lidah buaya secara langsung pada kulit atau menggunakan produk yang mengandung lidah buaya pada kulit dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang.
Jika kamu menggunakan lidah buaya sebagai bagian dari perawatan kulit kamu tetapi tidak melihat perubahan yang signifikan pada kulit kamu, kamu harus berkonsultasi dengan dokter untuk menemukan perawatan yang tepat untuk jenis dan masalah kulit kamu(*)