Berupa perut menonjol yang dialami oleh wanita setelah tiga bulan melahirkan. Jenis perut buncit ini karena dinding perut sangat lemah dan nggak mampu lagi menahan organ dalam perut setelah melahirkan. Kondisi ini dikenal dengan istilah diastasis rekti.
Cara mengatasinya dengan melakukan olahraga seperti sit-up kegel, dan plank secara teratur. Baiknya tunggu hingga 2-3 bulan setelah proses melahirkan karena uterus butuh waktu setidaknya 6 minggu sampai kembali ke ukuran semula.
Selain itu juga dengan tidur siang dan lakukan peregangan sebelum tidur. Konsumsi lemak sehat seperti kacang-kacangan, minyak zaitun dan minyak sayur.
BACA JUGA:Makanan yang Dapat Membantu Mengecilkan Perut Buncit
4. Pear tummy
Biasanya ditandai dengan pinggang yang ramping dan membesar di bagian bawah pinggang hingga bagian pinggul. Perut buncit ini disebabkan dominasi estrogen yang dipengaruhi oleh faktor genetic. Juga bahkan pola makan yang monoton, ketidakseimbangan hormon seksual wanita, pola olahraga yang salah, dan ibu yang baru melahirkan bisa jadi penyebabnya.
Cara mengatasinya
- Hindari makanan yang mengandung estrogen cukup tinggi seperti susu kedelai, buncis, tahu tempe, bawang putih, biji wijen dan sebagainya.
- Ganti dengan makanan kaya serat seperti biji-bijian atau sayuran berdaun hijau untuk membantu mengikat kelebihan estrogen dalam pencernaan sekaligus menghilangkannya dari tubuh.
5. Wine tummy
Jenis perut buncit ini hanya perut yang menonjol ke depan, sementara bagian tubuh lain ajeg. Hal ini dikarenakan terlalu banyak mengonsumsi makanan tinggi karbohidrat olahan dan minuman alkohol. Kedua jenis makanan ini membentuk lemak di bawah lapisan kulit dan di balik dinding otot perut.
Cara mengatasinya adalah dengan mengendalikan jumlah kalori yang kamu dapatkan dari karbohidrat olahan maupun alkohol.
6. Tiroid tummy
Jenis ini bukan cuma perut yang buncit, tiroid tummy bikin kamu semakin melebar di bagian tubuh lainnya. Tiroid adalah kelenjar yang berbentuk kupu-kupu yang terletak di leher dan membentuk hormon yang disebut dengan tiroksin. Hormon ini akan mengendalikan seberapa cepat tubuh akan memproses kalori makanan.
Namun, 1:13 wanita memiliki kondisi yang disebut dengan hipotiroidisme yang berarti mereka kurang memproduksi hormon tiroksin. Meskipun belum dapat dijelaskan dengan pasti, hipotiroidisme biasanya disebabkan oleh penuaan dan kelenjar yang diserang oleh sistem kekebalan tubuh sendiri.
Hipotiroidisme menyebabkan tubuh nggak membakar semua kalori dan sisanya disimpan sebagai lemak.
Cara mengatasinya:
- Lakukan diagnosis yang tepat karena hipotiroidisme seringkali membingungkan dengan peningkatan berat badan yang umum terjadi pada pertengahan usia.
- Secara alami, kamu bisa mengatasinya dengan mengonsumsi makanan yang mengandung yodium untuk membantu kerja tiroid. Makanan laut seperti kerang dan sayuran yang berwarna hijau gelap juga disukai tiroid.
Jadi, termasuk dalam jenis perut buncit yang mana? Segera ketahui dan tangani mempraktikkan cara mengatasinya. Selamat datang perut langsing. Selamat mencoba!(*)