Kredibilitas calon debitur tidak cuma terlihat dari track record-nya. Salah satu penilaian bank atas calon peminjam adalah cash flow yang baik. Termasuk adanya aset jaminan dan kemahiran mengelola usaha (khusus bagi peminjam dari kalangan usahawan).
4. Jangan nodai track record perbankanmu
Pernah dengar istilah di-blacklist bank? Istilah ini maksudnya nama tersebut masuk dalam daftar hitam bank. Jika sudah masuk daftar ini, kalian bakal susah mendapatkan pinjaman dari bank manapun termasuk lembaga keuangan lain.
Sekadar informasi, Bank Indonesia (BI) punya catatan semua sejarah pinjaman nasabah di bank-bank Indonesia dalam Sistem Informasi Debitur (SID). Semua perbankan bisa mengakses data ini untuk memastikan calon peminjam “bersih”.
Kalau kalian punya riwayat jelek seperti tidak bayar cicilan tepat waktu atau kesulitan melunasi pinjaman, maka kemungkinan pinjaman kalian di Bank Mandiri bakal cair minim banget.
5. Pinjam sesuai kemampuan bayar
Jika semua syarat dan dokumen sudah terpenuhi, pastikan kalian meminjam sesuai kemampuan bayar. Intinya, kalian harus realistis walaupun memenuhi kriteria untuk pinjam dalam jumlah besar.
Jika kalian tidak bisa membayar tepat waktu, maka track record bakal buruk. Nantinya akan sulit mendapatkan pinjaman lain.
6. Memiliki asuransi jiwa atau asuransi kredit
Asuransi jiwa bisa menjadi jaminan buat melunasi pinjaman jika terjadi risiko yang tidak diinginkan. Dengan memiliki produk asuransi jiwa, berarti debitur tidak meninggalkan utang kepada keluarganya.
Biasanya, perbankan memberikan opsi atau bahkan mewajibkan pinjaman kalian disertai asuransi kredit. Fungsi asuransi kredit ini serupa asuransi jiwa. Jika terjadi risiko tidak diinginkan menimpa peminjam, maka pinjamannya dilunasi oleh asuransi.
Demikian ulasan lengkap mengenai tips pinjam uang di Bank Mandiri agar mudah disetujui yang perlu kalian ketahui. Semoga bermanfaat. (*)