Payudara wanita hamil akan mengalami perubahan, seperti membesar, terasa lebih berat, dan lebih sensitif. Perubahan payudara ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh.
- Lelah
Kelelahan merupakan salah satu gejala awal kehamilan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya kadar hormon progesteron yang menyebabkan tubuh lebih lemas.
BACA JUGA:Tampak Sama Tapi Berbeda, Inilah Perbedaan Perut Buncit dan Hamil pada Wanita
- Keterlambatan haid
Kerlambatan haid merupakan salah satu tanda yang paling umum dari kehamilan. Namun, keterlambatan haid juga bisa disebabkan oleh faktor lain, seperti stres, perubahan pola makan, atau gangguan hormonal.
5. Tes kehamilan
Tes kehamilan merupakan cara yang paling akurat untuk mengetahui apakah Anda hamil atau tidak. Tes kehamilan dapat dilakukan dengan menggunakan alat tes kehamilan yang dijual bebas di apotek atau dokter.
Jika Anda mengalami beberapa gejala yang disebutkan di atas, sebaiknya Anda segera memeriksakan diri ke dokter untuk memastikan apakah Anda hamil atau tidak.
Penyebab dari Perut yang Buncit
Perut yang buncit bisa disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain:
- Kegemukan
Kegemukan merupakan penyebab paling umum dari perut yang buncit. Kegemukan terjadi karena penumpukan lemak di tubuh, termasuk di perut.
- Obesitas
Obesitas merupakan kondisi yang lebih parah dari kegemukan. Obesitas menyebabkan penumpukan lemak yang berlebihan di tubuh, termasuk di perut.
- Gangguan pencernaan
Gangguan pencernaan, seperti sembelit, diare, dan penyakit Crohn, juga bisa menyebabkan perut buncit.
- Penyakit tertentu
Beberapa penyakit tertentu, seperti kanker usus besar, kanker pankreas, dan sirosis hati, juga bisa menyebabkan perut buncit.
Cara Mengatasi
Cara mengatasi perut yang buncit tergantung pada penyebabnya. Jika perut yang buncit disebabkan oleh kegemukan atau obesitas, maka cara yang paling efektif untuk mengatasinya adalah dengan menurunkan berat badan.
BACA JUGA:10 Cara Mengecilkan Perut Buncit Secara Alami. Sangat Ampuh dan Aman