3. Mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lain
Jika kamu memiliki penghasilan yang stabil, kamu bisa mengajukan pinjaman ke bank atau lembaga keuangan lain dengan bunga yang lebih rendah.
Namun, pastikan kamu sudah melakukan perhitungan yang matang agar tidak terjerat lagi ke dalam jeratan utang.
Misalnya, kamu memiliki penghasilan sebesar Rp5 juta per bulan. Kamu bisa mengajukan pinjaman ke bank dengan bunga sebesar 10% per tahun. Dengan bunga tersebut, kamu akan dikenakan cicilan sebesar Rp1,25 juta per bulan.
BACA JUGA:Jangan Salah, Selain Akulaku, Kredivo Juga Punya DC Lapangan Loh, Simak 3 Cara Penagihannya!
Pastikan kamu mampu membayar cicilan tersebut setiap bulan. Jika kamu tidak mampu membayar cicilan tersebut, kamu akan terjerat utang lagi.
4. Mencari pekerjaan tambahan
Jika kamu memiliki waktu luang, kamu bisa mencari pekerjaan tambahan untuk menambah penghasilan. Dengan begitu, kamu bisa lebih cepat melunasi pinjaman pinjol.
Misalnya, kamu memiliki waktu luang di malam hari. Kamu bisa menjadi ojek online atau kurir untuk menambah penghasilan. Dengan penghasilan tambahan tersebut, kamu bisa melunasi pinjaman pinjol dengan lebih cepat.
5. Berkonsultasi dengan psikolog atau konselor
Jika kamu merasa tertekan atau stres karena terlilit utang pinjol, kamu bisa berkonsultasi dengan psikolog atau konselor.
Mereka akan membantumu untuk mengatasi masalah psikologis yang kamu alami. Psikolog atau konselor akan memberikanmu dukungan dan motivasi untuk keluar dari jeratan pinjol.
Tips tambahan
Selain mengikuti cara-cara di atas, kamu juga perlu menerapkan tips berikut ini untuk menghindari terjerat pinjol lagi di masa depan:
1. Jangan tergiur dengan tawaran pinjaman yang mudah dan cepat
2. Pahamilah risiko dan bunga pinjaman sebelum mengajukannya