Museum Negeri Sonobudoyo yang diresmikan 6 November 1935 ini menawarkan pengetahuan budaya dan sejarah Jawa.
Setelah Museum Nasional RI, museum ini dinilai mempunyai koleksi terlengkap urutan kedua di Indonesia.
Banyak sekali koleksi yang dapat kita lihat di museum ini, mulai dari seni rupa, peninggalan sejarah, hasil budaya dan teknologi.
Wisatawan dapat menjelajahi koleksi tersebut dalam ruangan pendapa, prasejarah, wayang, batik, topeng, emas, Jawa Tengah dan peninggalan Islam.
Tiket masuk Museum Negeri Sonobudoyo masih tergolong murah, Rp5.000 untuk anak-anak, Rp10.000 untuk dewasa, serta Rp20.000 untuk turis asing.
Museum ini dibuka pukul 08.00—15.30 WIB pada Selasa—Kamis, serta pukul 08.00—14.00 WIB pada Jumat.
Selain itu wisatawan juga dapat mengunjungi perpustakaan museum Yogyakarta ini pukul 07.30—16.00 WIB pada Selasa—Kamis, serta pukul 08.00—14.30 WIB pada Jumat.
Museum Negeri Sonobudoyo terbagi menjadi dua unit. Unit pertama bisa dikunjungi di Jalan Pangurakan Nomor 06, Ngupasan, Gondomanan, Yogyakarta.
Sedangkan unit kedua Museum Negeri Sonobudoyo terletak di Jalan Wijilan Nomor 27 D, Panembahan, Kraton, Yogyakarta.
3. ARTJOG Museum
ARTJOG Museum menawarkan pameran seni kontemporer seniman. Seni yang dipamerkan dalam museum tak hanya estetik, namun menyimpan gagasan dan makna unik.
Museum ini menampilkan pameran karya seni unik para seniman Indonesia yang kadang terlihat indah, menyeramkan, bahkan aneh.
Berbeda dengan museum seni pada umumnya, ARTJOG Museum selalu mengubah tema pada karya yang dipamerkan setiap tahunnya.
ARTJOG Museum juga menawarkan banyak spot seni interaktif, sehingga menambah pengalaman menarik untuk pengunjung.
Dalam setiap pembukaan pameran, ARTJOG Museum sering kali mengadakan pentas dan seminar. Sehingga wisatawan perlu mencari informasi terlebih dahulu jika tak mau ketinggalan.