DISWAY JATENG – Pesugihan babi ngepet itu sudah ada sejak jaman penjajahan belanda ini erat kaitannya dengan mitos yang ada selama ini. Bahkan sekalipun sudah di era modern seperti sekarang ini. Mitos ini sudah masyarakat percayai secara turun temurun. Wujud babi tersebut biasanya mirip babi hutan, yaitu berbadan hitam dengan bulu-bulu jarang.
Mitos pesugihan babi ngepet ini konon merupakan seorang manusia yang berubah menjadi babi, lalu sering beraksi tengah malam untuk mencuri uang orang. Walaupun ada di mana-mana, cerita babi ngepet ini lekat dalam masyarakat Betawi. Mitos babi ngepet memang sudah hidup dan berkembang menjadi cerita rakyat di Indonesia.
Seperti yang dimuat dalam buku Cerita Rakyat Betawi (2004) terbitan Dinas Kebudayaan dan Pemuseuman DKI Jakarta, pesugihan babi ngepet digambarkan sebagai siluman babi yang berasal dari gunung.
Untuk lebih lengkapnya, berikut penjelasan mitos pesugihan babi ngepet dan sejarah kemunculannya yang ternyata sudah ada sejak jaman jajahan Belanda. Mari kita simak penjelasan artikel ini di baca sampai selesai ya.
Pesugihan babi ngepet mitos ini muncul sejak jaman jajahan Belanda
Melansir dari berbagai sumber, Mitos ini sudah dipercaya oleh petani saat era tanam paksa 1830 silam, konon mitos tentang makhluk ini sudah ada sejak jaman penjajahan Belanda. Pada saat dimana ada kecurigaan kepada orang lokal yang kaya mendadak karena praktik tengkulak dan pinjaman uang.
Waktu itu, ada seseorang yang melakukan ritual ilmu gaib dengan berubah wujud menjadi seekor babi ngepet untuk mencuri uang warga. Dan orang-orang menuding kepada seorang yang kaya mendadak.
Tuduhan tersebut diucapkan dengan tujuan menurunkan citra orang kaya yang dianggap memeras uang rakyat dengan menjadi tengkulak. Karena dipercaya bisa mendatangkan kekayaan secara instan.
Mitos pesugihan babi ngepet itulah yang kemudian berkembang dari generasi ke generasi. Tidak sedikit pula yang mulai tertarik untuk mempelajari ilmu gaib itu untuk membuat diri menjadi kaya secara cepat.
Cerita mitos itulah terus semakin populer di masyarakat sampai sekarang. Seiring berjalannya waktu, timbul juga cerita bahwa cara mempelajari ilmu pesugihan babi ngepet ini menggunakan lilin, kain hitam, dan lainnya.
BACA JUGA:6 Rumah Makan di Tegal Murah dan Enak, Nomor 3 Enaknya Kebangetan!
Sejarah kemunculannya berdasarkan cerita rakyat Betawi
Menurut buku cerita rakyat Betawi pada 2004 silam. Mitos pesugihan babi ngepet juga kabarnya berawal dari cerita rakyat Indonesia. Ilmu pesugihan ini konon bisa didapatkan dari seorang kuncen gunung dengan syarat, yaitu memberikan tumbal. Babi ngepet ini digambarkan sebagai sosok siluman babi dari gunung.
Kabarnya, cara babi ngepet mendapatkan uang yaitu dengan hanya menggesekan tubuhnya ke dinding rumah orang yang menjadi targetnya. Kemudian, orang yang mempelajari ilmu pesugihan babi ngepet ini akan berubah wujud menjadi babi mirip babi hutan setelah mengenakan rompi dan bersujud.