DISWAYJATENG – Setiap wilayah di dunia ini tentunya memiliki tradisi pernikahan yang berbeda-beda, bahkan tergolong unik dan aneh. Entah mengapa sampai muncul tradisi tersebut tentunya memiliki sejarah panjang tersendiri dari nenek moyang mereka.
Tradisi tersebut sudah berjalan turun temurun sejak dahulu hingga sekarang.
Setiap negara tentu memiliki tradisi berbeda untuk pernikahan. Masing-masing tradisi umumnya dipengaruhi oleh kepercayaan dan adat istiadat masyarakat setempat.
Contohnya, tradisi pernikahan di Indonesia biasanya mewajibkan mempelai laki-laki dan perempuan untuk dipingit. Artinya, mereka tidak diizinkan untuk bertemu dalam beberapa hari sebelum pernikahan. Beberapa negara di dunia juga memiliki tradisi unik dari pernikahan yang mungkin dianggap aneh oleh negara lain.
Berikut rangkuman tradisi aneh dari pernikahan di 10 negara yang dirangkum Popmama.com dilansir dari Culture Trip.
1. Korea Selatan mempunyai tradisi memukul kaki pengantin laki-laki Korea Selatan juga memiliki tradisi aneh dalam pernikahan. Tradisi tersebut memang mulai ditinggalkan oleh beberapa pengantin, namun tidak sedikit juga yang masih melakukannya. Tradisi pernikahan di Korea Selatan, yakni memukul kaki pengantin laki-laki setelah upacara pernikahan. Pengiring pengantin atau anggota keluarga pengantin laki-laki akan melepas sepatu pengantin laki-laki. Kemudian, mereka mengikat pergelangan kaki pengantin menggunakan tali. Selanjutnya, mereka akan memukul kaki pengantin laki-laki menggunakan tongkat secara bergantian. Ada pula yang memukul menggunakan ikan kering. Tradisi tersebut hanya bersifat hiburan semata, bukan juga untuk menyiksa pengantin laki-laki. Tradisi tersebut melambangkan tanda ujian bagi pengantin laki-laki yang akan menjadi kepala keluarga. 2. Kenya mempunyai tradisi meludahi mempelai perempuan Tradisi aneh dari pernikahan orang Maasai di Kenya, yakni Papa mempelai perempuan akan meludahi kepala dan payudara anaknya sebelum hari pernikahan. Tradisi meludah melambangkan keberuntungan dan mendatangkan hal baik bagi mempelai perempuan dan laki-laki. Tradisi meludah tidak hanya dilakukan pada hari pernikahan. Suku Maasai juga meludahi kepala bayi yang baru lahir sebagai lambang untuk menangkal energi negatif dan nasib buruk. 3. Skotlandia mempunyai tradisi 'penghitaman' Pasangan pengantin di Skotlandia biasanya akan diguyur dengan air yang telah dicampur gula, jelaga, dan tepung. Tradisi ini dikenal dengan sebutan ‘penghitaman’. Setelah diguyur air, mereka akan diarak di jalan. Tradisi ‘penghitaman’ saat ini masih dilakukan di beberapa daerah di Skotlandia seperti Kepulauan Orkney, Fife, dan Angus yang bertujuan untuk mengusir roh jahat pada pasangan pengantin. 4. India mempunyai tradisi untuk mematahkan kutukan Bagi perempuan yang lahir di bawah Mangal Dosha atau astrologi dalam agama Hindu, mereka harus melakukan ritual kumbh vivah sebelum pernikahan. Tradisi tersebut bertujuan untuk mematahkan kutukan dan menghilangkan nasib buruk sebelum pernikahan. Upacara kumbh vivah menggunakan pohon peepal atau pohon pisang atau berhala Dewa Wisnu. Salah satu aktris Bollywood yang melakukan ritual kumbh vivah, yakni Aishwarya Rai Bachchan yang menikah dengan aktor Abhishek Bachchan pada 2007. 5. Malaysia mempunyai tradisi unik setelah upacara pernikahan Negeri Jiran Malaysia juga memiliki tradisi unik setelah pernikahan. Suku Tidong di Malaysia akan melarang pengantin meninggalkan rumah atau menggunakan kamar mandi selama tiga hari setelah upacara pernikahan. Selama tradisi tersebut dilakukan, pasangan pengantin akan dijaga ketat dan hanya diperbolehkan makan dan minum. Tradisi tersebut bertujuan untuk menangkal nasib buruk seperti perselingkuhan atau kematian anak-anak dalam kehidupan pernikahan. 6. China mempunyai tradisi menangis Negeri tirai bambu juga memiliki tradisi aneh sebelum upacara pernikahan. Tradisi menangis sebelum pernikahan masih dilakukan di beberapa daerah di China, salah satunya provinsi Sichuan Barat. Dalam tradisi tersebut, mempelai perempuan diharuskan menangis selama satu jam setiap hari selama sebulan, sebelum upacara pernikahan. Sepuluh hari pertama, mempelai perempuan harus menangis bersama sang Mama. Sepuluh hari selanjutnya, mempelai perempuan menangis bersama neneknya. Sepuluh hari terakhir, mempelai perempuan akan menangis bersama semua anggota keluarganya. 7. Prancis mempunyai tradisi memberikan pengantin sebuah makanan sisa Tradisi aneh dalam upacara pernikahan juga dilakukan di Prancis. Pasalnya, para tamu undangan di Prancis akan mengumpulkan sisa makanan dan minuman mereka ke dalam pispot. Kemudian, sisa makanan itu diberikan kepada pengantin baru sebagai lambang energi untuk malam pernikahan. Seiring berkembangnya zaman, sisa makanan diganti dengan cokelat atau sampanye agar lebih menarik dan dapat dinikmati. 8. Swedia mempunyai tradisi mencium pengantin laki-laki dan perempuan Pada resepsi pernikahan pengantin baru di Swedia, ada tradisi aneh yang mengizinkan tamu undangan untuk mencium pengantin laki-laki atau perempuan. Tamu laki-laki diizinkan untuk mencium pengantin perempuan apabila pengantin laki-laki meninggalkan ruangan. Begitu juga sebaliknya, tamu perempuan diizinkan mencium pengantin laki-laki apabila pengantin perempuan meninggalkan pesta pernikahan. 9. Mongolia mempunyai tradisi unik sebelum menetapkan tanggal pernikahan Suku Daur di Mongolia Dalam memiliki tradisi unik sebelum menetapkan tanggal pernikahan. Mereka biasanya akan membunuh seekor anak ayam menggunakan pisau, lalu mengambil usus dan hatinya. Jika hati ayam dalam kondisi sehat, maka pasangan pengantin bisa langsung menetapkan tanggal pernikahan. Sebaliknya, apabila kondisi hati anak ayam tidak sehat, mereka harus mengulangi ritual tersebut sampai menemukan hati anak ayam yang sehat. 10. Jerman mempunyai tradisi bernama Polterabend Sebagai negara maju di benua Eropa, Jerman juga memiliki tradisi aneh sebelum upacara pernikahan. Pasalnya, para tamu dari kedua belah pihak pasangan pengantin akan berkumpul di rumah mempelai perempuan pada malam jelang pernikahan. Para tamu akan memecahkan barang pecah belah di rumah pengantin perempuan. Tradisi tersebut dikenal dengan sebutan Polterabend yang bertujuan untuk mendatangkan keberuntungan bagi pernikahan pasangan pengantin. Sebab, pasangan pengantin nantinya akan diwajibkan untuk membersihkan puing-puing barang yang pecah sebagai simbol kerja sama saat mengatasi masalah dalam kehidupan rumah tangga.BACA JUGA:Mau yang Unik? Ini Dia Ide Lomba 17 Agustus yang Unik dan Kreatif
Nah sobat disway, itulah tradisi pernikahan dari 10 negara yang unik dan aneh. Meski terdengar aneh, tradisi tersebut tetap dijalankan demi mempertahankan adat istiadat.
Semoga informasi tersebut dapat bermanfaat bagi anda.(*)