Kenakan overall atau celana pendek dungaree yang terbuat dari denim atau kanvas. Padukan dengan kaus atau kemeja sederhana untuk menciptakan tampilan santai dan khas petani.
3. Sepatu
Sepatu boots atau sepatu kets yang nyaman dan tahan lama sering menjadi pilihan dalam gaya pakaian ini. Sepatu yang bisa melindungi kaki dari lingkungan pedesaan atau pekerjaan lapangan menjadi prioritas.
Pilih sepatu boot, seperti work boots atau boots hiking, yang tidak hanya memberikan tampilan rustic, tetapi juga nyaman untuk aktivitas sehari-hari.
4. Topi
Topi kopiah atau topi koboi, seperti topi Stetson, sering digunakan dalam gaya farmer boy untuk memberikan perlindungan dari sinar matahari dan elemen-elemen lingkungan.
5. Aksesori
Aksesori mungkin jarang dalam gaya pakaian ini, namun bisa mencakup ikat pinggang kulit, kerah kerja, atau sarung tangan yang fungsional.
6. Warna
Warna-warna alami dan netral, seperti cokelat, hijau zaitun, biru navy, dan abu-abu, sering dominan dalam gaya pakaian farmer boy.
7. Lengan gulungan
Jika menggunakan kemeja panjang, gulung lengan kemeja hingga siku untuk menambahkan sentuhan kasual dan santai pada penampilan.
Gaya pakaian farmer boy menonjolkan kesederhanaan, kepraktisan, dan kenyamanan. Meskipun awalnya digunakan oleh petani atau anak petani dalam aktivitas pertanian.
Saat ini gaya tersebut juga dipopulerkan oleh desainer dan influencer mode sebagai bagian dari tren fashion streetwear yang menggabungkan elemen klasik dan modern.
Dengan kesederhanaan yang unik dan kemampuan untuk menyesuaikan diri dengan berbagai situasi, gaya pakaian farmer boy tetap relevan dan menarik bagi banyak orang(*)