BUMIAYU, DISWAYJATENG - Dukungan memimpin Nahdlatul Ulama Jawa Tengah bagi KH Abdul Ghaffar Rozin (Gus Rozin-red), semakin kuat dan meluas.
Setelah Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama beserta Majelis Wakil Cabang Wonosobo, Boyolali dan Kabupaten Semarang. Kini, giliran PCNU Kabupaten Brebes turut menginginkan Guz Rozin memimpin PWNU Jateng.
Hal itu, terungkap saat pertemuan Ketua PCNU Brebes KH Sholahuddin Masruri beserta pengurus NU di Rumah Makan Sahabat Alam Bumiayu, Sabtu (29/7).
"NU ke depan, membutuhkan tenaga andal dan profesional untuk menghadapi tantangan zaman. Gus Rozin, keilmuannya tidak diragukan akademisi, (paham) birokrasi. Kemudian punya diplomasi politik bagus, itu sangat mampu mengurai (permasalahan) dan bisa mendorong kemajuan NU Jateng," ungkap Gus Sholah usai diskusi banyak hal dengan Gus Rozin.
Selain membahas akselerasi pengembangan jam'iyah, lanjut dia, optimalisasi pelayanan kepada jamaah dan masyarakat menjadi ulasan. Bahkan, banyak gagasan progresif yang muncul dalam diskusi tersebut. Intinya, konsep sistematis tergambar jelas dalam upaya lebih memajukan NU Jateng.
"Tanpa ditanya profil, tentu sudah banyak kalangan tahu tentang Gus Rozin. Kami tak perlu lagi menanyakan sepak terjang beliau. Mulai berkecimpung di pesantren, masyarakat, negara, dan organisasi," jelasnya.
Gus Sholah yang juga Pengasuh Pondok Pesantren Al Hikmah 2 Benda Sirampog, meyakini ada harapan besar jika Gus Rozin memimpin PWNU Jateng. Terlebih, dalam menjaga dan mengembangkan apa yang telah ditanamkan para sesepuh NU di Jateng. Termasuk, membenahi tata kelola, manajemen profesional, dan menjawab tantangan IT.
"Adanya Sistem Informasi Strategis Nahdlatul Ulama (SISNU), dapat memetakan potensi-potensi yang dapat dikembangkan. Saya yakin, dengan SISNU Gus Rozin dapat mengurai berbagai masalah NU di Jateng," ujarnya.
Gus Sholah menuturkan, tidak hanya dirinya secara pribadi dan NU Brebes. Pihaknya meyakini, seluruh entitas NU, tak hanya di provinsi namun secara nasional mengenal Gus Rozin. Sehingga, pihaknya tidak perlu berpikir panjang mendorong dan mendukung putra KH MA Sahal Mahfudh untuk menjadi ketua PWNU Jateng.