DISWAYJATENG.ID – Ketika mendengar kata Bali pasti sangat kental dengan nuansa Agama Hindu yang sangat luar biasa, dan salah satu penduduk dengan mayoritas beragama Hindu yakni Bali.
Pura ini juga dikenal sebagai Pura Agung Besakih, dan tidak hanya itu Pura Besakih juga telah dikenal hingga ke mancanegara. Konon Pura ini ternyata dulunya adalah hutan belantara lalu di bangun oleh Rsi Markandeya yang mana merupakan seorang tokoh agama Hindu di India yang telah lama menetap di pulau Jawa. Ada yang mengatakan jika nama Besakih ternyata berasal dari kata Basuki yang diambil dari kata Wasuki yang memiliki arti sebagai Keselamatan dalam bahasa sansekerta. Selain itu, Pura Besakih merupakan tempat yang dijadikan sebagai pusat kegiatan dari seluruh Pura di Bali. Pura Besakih adalah tempat persembahyangan bagi umat Hindu di Bali, selain itu pura ini juga menjadi salah satu tempat wisata di Bali yang banyak dikunjungi wisatawan. Pada bagian dalam Pura Besakih pun terdapat 18 pura pendamping dengan Pura Penataran Agung sebagai pura terbesarnya, inilah mengapa Pura Besakih banyak dikenal sebagi Pura terbesar di Indonesia. Berikut daya tarik yang ada di tempat ini, antara lain: Bukit Peninggalan Zaman Megalitikum Terdapat peninggalan zaman dulu yang sudah berusia ratusan tahun dari zaman megalitikum, hal ini dapat kamu lihat dengan arsitektur bangunannya dan benda-benda bersejarah lainnya seperti menhir, tahta batu dan struktur teras primaid. Ini juga cocok buat kamu yang ingin hunting foto, karena merupakan spot yang cocok dan instagramable. Selain itu kamu juga perlu memperhatikan beberapa hal penting sebelum berkunjung ke Pura Besakih. Seperti membawa kamera untuk mengkap setiap momen berharga milkmu selama berkunjung ke Pura Besakih, tidak dapat masuk bagi kamu wanita yang sedang dalam masa datang bulan karena Pura Besakih merupakan tempat suci bagi umat Bergama Hindu. Ini sama saja seperti mengunjungi tempat peribadatan agama lain yang juga tidak memperbolehkan wanita yang sedang datang bulan untuk masuk Pura Besakih juga mewajibkan setiap pengunjung untuk memakai sarung khas Bali. Karena sarung Bali merupakan benda suci yang digunakan untuk dapat masuk ke tempat suci seperti Pura Besakih ini. Jika kamu tidak memilikiny dapat menyewa di tempat penyewaan sarung Bali yang berada di sekitar Pura. Pura Terbesar di Indonesia Pura Besakih terdapat banyak anak tangga dengan pintu gerbang yang sangat besar yang dijadikan sebagai pintu masuk utama ke dalam Pura Besakih. Pada bagian dalam Pura ini, secara keseluruhan terdapat hampir 202 bangunan besar dan kecil di 18 kompleks pura tersebut, dan juga kamu akan berjalan dari area parkir untuk masuk ke bagian dalam Pura. Ini membutuhkan kondisi yang fit karena akan menempuh jarak sekitar 300 m atau bisa saja membutuhkan waktu sekitar 1 jam atau lebih. Harga Tiket Masuk Harga tiket yang dipatok adalah Rp15.000 per orang sudah bisa mengelilingi Pura Besakih sepuasnya. Jika kamu membawa kendaraan pribadi Pura Besakih juga menyediakan tempat parkir yang cukup luas. Untuk Kendaraan beroda dua akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp2.000, dan untuk mobil sebesar Rp5.000 per mobil. Jam Buka Jam operasional Pura Besakih dibuka mulai pukul 08.00 hingga 17.00 wita, namun bagi kamu yang ingin melakukan ritual sembahyang untuk beragama Hindu Pura Besakih ini buka 24 jam. Lokasi Pura Besakih ini terletak tepat di kaki Gunung tertinggi di Pulau Bali, tepatnya di Desa Besakih, Kecamatan Rendang, Kabupaten Karangasem, Bali. Pura Besakih ini juga berada di ketinggian 3.142 meter di atas permukaan air laut. Lokasinya juga berjarak sekitar kurang lebih 2 jam atau sekitar 65 km berkendara dari Pantai Kelan dan Pantai Jerman, pantai yang juga berada di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai. Sementara dari kawasan Kuta dan Seminyak akan menempuk jarak sekitar 63 km atau sekitar 1 jam 30 menit. BACA JUGA:Ini Dia 5 Tempat Wisata Favorit yang Ada di Bali Demikian itulah daya tarik dan informasi tentang Pura Besakih Bali, semoga bermanfaat. (*)
Kategori :