Kolam-kolam ini terhubung dengan bawah tanah hingga ke Taman Sari atau Tamansari bawah tanah yang menyediakan jalur evakuasi alternatif dan memastikan pasokan air selama kekeringan atau serangan musuh.
5. Destinasi Wisata Populer
Meskipun kompleks Tamansari mengalami beberapa kerusakan akibat gempa bumi pada tahun 1867, sebagian besar bangunan telah direstorasi dan kini menjadi salah satu destinasi wisata populer di Yogyakarta. Pengunjung dapat menikmati keindahan arsitektur dan sejarah yang tersembunyi di balik tembok kompleks ini.
Pemandu wisata lokal sering memberikan informasi mendalam tentang sejarah dan cerita menarik di balik setiap sudut Tamansari.
Salah satu daya tarik utama Taman Sari adalah kolam-kolam dan area air mancur yang indah. Terdapat beberapa kolam dengan arsitektur dan desain unik, yang dulunya digunakan untuk kegiatan mandi, bermain air, dan hiburan para bangsawan.
6. Upaya Pelestarian
Dalam beberapa dekade terakhir, upaya pelestarian telah ditingkatkan untuk menjaga keindahan dan integritas Tamansari. Proyek-proyek restorasi telah dilakukan untuk memperbaiki bangunan-bangunan yang rusak dan merawat taman-taman yang mempesona.
Upaya ini adalah wujud komitmen masyarakat Yogyakarta untuk melestarikan warisan budaya berharga ini agar dapat dinikmati oleh generasi mendatang.
7. Sarana Pendidikan Budaya
Selain sebagai destinasi wisata, Tamansari juga menjadi sarana pendidikan budaya bagi masyarakat dan wisatawan. Berbagai acara dan pertunjukan seni tradisional sering diadakan di kompleks ini untuk memperkenalkan dan melestarikan kekayaan budaya Jawa kepada generasi muda.
Tamansari Yogyakarta adalah contoh nyata bagaimana warisan sejarah dan budaya dapat hidup dan terus menarik minat banyak orang.
Mengunjungi tempat ini akan membawa kita pada perjalanan melintasi masa lalu dan menghargai keindahan seni arsitektur serta kehidupan kerajaan di masa lalu. Jika Anda merencanakan perjalanan ke Yogyakarta, jangan lupakan untuk menyempatkan diri mengunjungi Tamansari yang memukau ini(*)