DISWAYJATENG – Layang-layang memiliki banyak jenis dari bentk dan fungsi layang-layang tersebut.
Pada saat sekarang ini, laying-layang tidak hanya dimainkan oleh anak-anakm saja. Orang dewasa pun banyak yang memainkannya.
Banyak juga event kontes layang-layang yang menarik perhatian para wisatawan.
Mainan anak-anak yang satu ini identik dengan bentuknya yang tipis dan bisa melayang-layang di udara jika ditarik. Tentunya anak sudah tak asing lagi dengan permainan yang satu ini.
Tidak hanya teknik permainan bola kasti, layang-layang juga membutuhkan teknik ketika akan memainkannya. Layang-layang memang identik dengan permainan jaman dahulu
yang masih ada sampai sekarang ini. Di beberapa daerah di Tanah Air masih ada anak-anak yang memainkan layang-layang.
Mainan ini identik dengan bentuknya yang tipis dan dapat diterbangkan di udara dengan bantuan benang khusus untuk layang-layang.
Mungkin anak pernah melihat berbagai macam bentuk layang-layang, namun tidak hanya bentuknya yang berbeda, melainkan layang-layang juga dibagi dalam beberapa jenis yang berbeda lho!
Apa saja jenis layang-layang yang ada?
Berikut ini merangkum dari laman Popmama.com simak informasinya jenis dan bentuk dari layang-layang:
1. Layang-layang dua dimensi Berdasarkan bentuknya, layang-layang dibagi menjadi ke dalam dua bentuk. Yang pertama adalah layang-layang dua dimensi. Layang-layang jenis ini mungkin paling sering ditemui oleh anak. Dinamakan layang-layang dua dimensi karena jenis yang satu ini memiliki bentuk dua dimensi, biasanya menggunakan kertas berwarna atau digambar. Layang-layang dua dimensi memiliki rangka yang datar seperti layang-layang mainan anak pada umumnya. 2. Layang-layang tiga dimensi Jenis bentuk lainnya adalah, layang-layang tiga dimensi. Berbeda dengan yang sebelumnya, layang-layang ini memiliki kerangka yang sesuai dengan bentuk kreasi yang ingin ditampilkan pembuatnya. Misalnya, jika ingin membuat layang-layang berbentuk kuda, maka rangkanya juga harus berbentuk seperti kuda. Biasanya layang-layang jenis ini ditampilkan untuk festival yang diselenggarakan secara nasional maupun internasional. Pembuatan layang-layang dengan bentuk tiga dimensi ini, biasanya memakan waktu yang lebih lama. Bahkan pembuatannya bisa sampai satu bulan. 3. Layang-layang tradisional Sedangkan jenis layang-layang berdasarkan fungsinya dibagi menjadi beberapa jenis. Yang pertama adalah layang-layang tradisional. Jenis layang-layang tradisional ini, biasanya berbentuk oval dan memiliki ekor. Namun, setiap daerah memiliki ciri khas ekor layang-layang yang berbeda. Kemudian saat diterbangkan, akan terdengar bunyi benang yang terbuat dari karung goni atau dari pita kaset. 4. Layang-layang kreasi Layang-layang berdasarkan fungsi selanjutnya adalah layang-layang kreasi, yang biasanya berbentuk berlian (diamond) atau wajik. Umumnya layang-layang ini digunakan untuk diadu atau dilombakan. Namun, disebut dengan kreasi, karena adanya lukisan pada layang-layang yang bisa dikreasikan oleh pembuatnya. Bahan kertasnya pun bisa berbeda-beda, bisa dari kertas minyak, plastik, parasut, bahkan juga ada yang terbuat dari daun. 5. Layang-layang olahraga Nah jenis layang-layang terakhir berdasarkan fungsinya adalah, layang-layang olahraga. Layang-layang jenis ini tentunya dijadikan sebagai bentuk kegiatan olahraga. Umumnya, layang-layang olahraga akan diadu satu sama lain, dan olahraga ini merupakan olahraga yang menyenangkan lho!Untuk bahan pembuatannya juga berbeda-beda, ada yang terbuat dari kertas minyak, parasut, maupun plastik. Untuk menambah kreasi terdapat lukisan-lukisan pada bagian layang-layang.
Itulah tadi pembahasan singkat mengenai jenis layang-layang bisa kamu mainkan. Memang yang sering dimainkan adalah layang-layang dua dimensi mengingat layangan ini selain murah juga mudah untuk dibuat.
BACA JUGA:Resep Olahan Berbahan Dasar Lidah Buaya yang Menggugah Selera, Yakin Anda Tidak Tertarik?
Nah tadi di atas adalah beberapa jenis dan bentuk layang-layang berdasarkan bentuk dan fungsinya. Semoga informasinya bermanfaat untuk menambah pengetahuan anak. (*)