DISWAYJATENG.ID - Goa Belanda sekaligus menjadi benteng, juga dikenal dengan sebutan Goa Jaya Giri, adalah salah satu situs bersejarah yang terletak di Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Indonesia.
Situs ini memiliki sejarah yang panjang dan menarik, serta menawarkan pesona alam yang memukau.
Peninggalan Belanda satu ini berdiri kokoh di sebuah bukit yang tidak jauh dari pusat Kota atau Alun-alun Sumedang.
Benteng itu berdiri di sebuah bukit di ketinggian 485-665 mdpl. Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi beberapa fakta menarik tentang Goa Belanda di Sumedang.
1. Asal Usul Nama
Nama "Goa Belanda" mengacu pada jejak sejarah saat Belanda masih menjajah Indonesia.
Goa ini dibangun oleh Belanda pada abad ke-18 dan tergunakan sebagai markas dan tempat perlindungan selama masa penjajahan mereka.
Nama lain, Goa Jaya Giri, memiliki arti "goa yang indah di atas gunung" dan merujuk pada posisi goa yang terletak di atas gunung.
BACA JUGA:5 Tempat Wisata Lembang Bandung, Ini bikin Suasana liburanmu Mengesankan!
2. Arsitektur Unik
Goa Belanda memiliki arsitektur yang unik dan menarik. Bangunan ini terbuat dari batu bata dengan desain yang menggabungkan gaya arsitektur Belanda dan Sunda.
Bangunan utama terdiri dari beberapa ruangan yang terhubung dengan lorong-lorong sempit. Di dalam goa, terdapat juga beberapa ruangan yang tergunakan sebagai gudang, kamar tidur, dan tempat penyimpanan senjata.
3. Keberadaan Lorong Rahasia
Salah satu fakta menarik tentang Goa Belanda adalah keberadaan lorong rahasia di dalamnya.
Demikian pula, lorong ini tergunakan sebagai jalur evakuasi darurat atau rute pelarian jika terjadi serangan atau invasi.
Lorong rahasia ini memiliki pintu rahasia dan jalan bawah tanah yang menghubungkan goa dengan area sekitarnya.
BACA JUGA:Desa Wisata Cikalahang: Panorama Alam yang Indah di Cirebon
3. Keindahan Alam Sekitar
Selain keindahan arsitektur, Goa Belanda juga terkelilingi oleh alam yang memukau.
Terletak di ketinggian, goa ini menawarkan pemandangan indah pegunungan dan lembah yang hijau.
Suasana sejuk dan udara segar membuat pengunjung merasa nyaman dan rileks saat menjelajahi situs sejarah ini.
4. Penyimpanan Senjata
Selama masa penjajahan Belanda, Goa Belanda tergunakan sebagai tempat penyimpanan senjata dan amunisi.
Sehingga goa ini memiliki ruang bawah tanah yang luas yang digunakan untuk menyimpan persediaan senjata dan amunisi, serta untuk melindungi mereka dari serangan musuh.
BACA JUGA:7 Destinasi Wisata Terpopuler dan Terhits yang Ada di Sumedang, Cocok untuk Menemani Liburan!
5. Keberadaan Pintu Masuk
Goa Belanda memiliki tiga pintu masuk yang dikenal sebagai Pintu Utara, Pintu Selatan, dan Pintu Timur. Setiap pintu masuk memiliki fungsi dan tujuan yang berbeda.
Pintu Utara tergunakan sebagai pintu utama dan biasanya tergunakan oleh pejabat Belanda. Pintu Selatan tergunakan sebagai pintu akses bagi masyarakat setempat, sementara Pintu Timur tergunakan sebagai pintu masuk rahasia yang menghubungkan goa dengan wilayah sekitar.
6. Pengunjung yang Beragam
Goa Belanda tidak hanya menarik minat pengunjung lokal, tetapi juga menarik minat wisatawan mancanegara.
Banyak wisatawan yang tertarik dengan sejarah kolonial Belanda dan ingin mengunjungi situs bersejarah ini untuk melihat jejak penjajahan di Indonesia.
Goa Belanda di Sumedang merupakan salah satu situs bersejarah yang menarik dan memikat.
Dengan arsitektur uniknya, keberadaan lorong rahasia, dan pesona alam di sekitarnya, goa ini merupakan destinasi yang menarik bagi pecinta sejarah dan pengunjung yang mencari pengalaman wisata yang berbeda.
BACA JUGA:Ini Dia 10 Cafe Terbaik dan Terpopuler yang Ada di Bandung, Apa Saja?
Jadi, jika Anda berada di Sumedang, jangan lewatkan kesempatan untuk mengunjungi Goa Belanda dan merasakan atmosfer sejarah yang kental di tempat ini. (*)