DISWAYJATENG – Menggunakan gas irit menjadi dambaan setiap rumah tangga, terlebih kaum ibu-ibu. Hampir setiap rumah tangga sekarang ini menggunakan gas sebagai bahan utama dalam memasak.
Kadang pemakaian gas jadi sangat boros. Cara muah agar lebih irit adalah menggunakan gas elpiji. Tapi kekurangannya adalah cepat habis. Tak harus segera beli lagi gas elpiji yang baru.
Hal seperti ini tentunya membuat pengeluaran menjadi bertambah. Apalagi harga gas elpiji tidaklah murah. Maka dari itu, banyak ibu rumah tangga yang pusing jika gas habis.
Cara Menghemat Gas Elpiji
1. Bersihkan Kompor Gas secara Berkala
Saluran gas yang kotor mengakibatkan api yang keluar tidak berwarna biru. Jika api tidak berwarna biru, artinya panas yang api hasilkan tidak maksimal. Dengan panas yang tidak maksimal ini tentu saja membuat waktu memasak lebih lama. Inilah yang menyebabkan pemakaian gas lebih banyak.
2. Gunakan Selang yang Baik
Gas bersifat menekan ke segala arah, itu sebabnya anda butuhkan selang yang kualitasnya baik. Kualitas bik ini minimal memiliki kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi.
Kemampuan menahan tekanan sebesar 500 psi ini sesuai dengan sifat menekan gas yang memang mencapai 500 psi. jika selang yang kita gunakan tidak memiliki kemampuan menahan tekanan tersebut maka selang akan cepat kendor. Akibatnya gas dapat keluar melalui sela-sela selang sehingga gas akan cepat habis.
3. Gunakan Pengait Regulator
Pengait ini ada yang berbahan plat besi dan juga plastik. Pengait yang berbahan plat besi tentu saja lebih kuat, tetapi tetap harus perhatikan ketebalan plat yang anda gunakan. Plat yang cukup baik mempunyai ketebalan minimal 3 mm.
4. Gunakan Regulator Standar
Saat ini umumnya regulator yang orang gunakan adalah regulator otomatis. Regulator ini memang labih menguntungkan, sebab dapat mendeteksi jika sewaktu-waktu terjadi kebocoran gas.
Nah, jika anda bepergian dalam waktu agak lama, sebaiknya anda cabut regulator dari tabung gas. Agar bisa anda pastikan tidak ada gas yang keluar.
5. Gunakan Perangkat Masak Berbahan Stainless Steel
Memang banyak panic dan wajan yang berbahan alumunium yang harganya lebih murah. Juga yang berbahan enamel yang tampilannya lebih cantk. Tapi sebenarnya kedua logam tersebut bukan penghantar panas yang baik. Penghantar panas terbaik adalah stainless steel.
Dengan menggunakan perangkat masak berbahan stainless steel makanan akan lebih cepat matang.