Dengan memiliki mata uang yang sama, negara-negara anggota menunjukkan komitmen mereka untuk bekerja sama dan mengatasi batasan nasional.
Sehingga ini membantu memperkuat ikatan antara negara-negara anggota dan membangun rasa solidaritas di antara warganya.
6. Meningkatkan daya saing ekonomi
Adopsi Euro juga dapat memberikan keuntungan daya saing ekonomi bagi negara-negara Uni Eropa.
Dengan menggunakan mata uang yang kuat dan stabil, negara-negara anggota dapat memperoleh kepercayaan dari investor dan pasar internasional.
Hal ini dapat mengurangi risiko dan biaya pinjaman, serta meningkatkan investasi dan pertumbuhan ekonomi.
7. Menghilangkan risiko krisis mata uang
Beberapa negara di Uni Eropa mengalami krisis mata uang yang serius, seperti devaluasi yang drastis atau inflasi yang tinggi.
Dengan menggunakan mata uang Euro, negara-negara anggota tidak lagi berisiko mengalami krisis mata uang tersebut secara individual.
ECB dan mekanisme keuangan Uni Eropa bekerja sama untuk menjaga stabilitas mata uang dan membantu negara-negara anggota dalam mengatasi tantangan ekonomi.
BACA JUGA: 10 urutan mata uang tertinggi di dunia ada rupiah
Penggunaan mata uang Euro di negara-negara Uni Eropa bukanlah keputusan yang diambil dengan cepat. Hal ini melibatkan proses panjang dan komitmen politik yang kuat.
Namun, keputusan tersebut telah membawa manfaat ekonomi dan kebersamaan yang signifikan bagi Uni Eropa, dan Euro tetap menjadi salah satu mata uang yang paling penting dan dikenal di dunia saat ini. (*)