BREBES, DISWAYJATENG.ID- Rumah Potong Unggas (RPU) Kelurahan Limbangan Wetan, Kecamatan Brebes senilai Rp 7,3 miliar yang sudah diresmikan ternyata hanya seremonial belaka. Buktinya, hingga kini pihak pengelola mengaku tidak bisa melakukan operasional karena tidak adanya anggaran.
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Brebes Ismu Subroto mengklaim jika kebutuhan ideal anggaran untuk mengoperasionalkan RPU sesuai Desain Engineering Detail butuh Rp 16 miliar. Itu sudah disiapkan secara bertahap. Namun pada ahun 2023 ini, RPU baru mendapat Rp 2 M untuk instalasi air bersih dan conveyor.
"Setidaknya butuh Rp6 miliar tahun ini untuk kelengkapan sarana dan prasarana serta fasilitas pendukungnya," kata dia.
"Setelah bangunan RPU diresmikan Desember kemarin, sampai sekarang memang belum beroperasi. Alasannya, masih banyak sarpras dan fasilitas yang belum lengkap tapi realisasinya bertahap," terangnya saat dikonfirmasi, Kamis (6/4).
Berdasarkan Rencana Anggaran Belanja, lanjut Ismu, pembangunan RPU sedang dalam tahap konsultasi pengadaan lelang. Setelah itu, target mulai pengerjaan hingga triwulan ketiga. Kemudian, penghitungan aset sekaligus manivest kebutuhan penyempurnaan sarpras dan fasilitas RPU.
"Target pengadaan Conveyor dan instalasi air bersih RPU, bisa selesai Juni mendatang. Sedangkan, pelaksanaan KSO maksimal triwulan akhir 2023 ini," jelasnya.
Ismu Subroto menuturkan, pemanfaatan dan operasional RPU Limbangan. Masih menunggu hasil pengerjaan pemasangan Conveyor dan instalasi air bersih. Namun, khusus tenggang waktu pemeliharaan bangunan masih terjamin hingga Juni mendatang. Sehingga, sambil menunggu kelengkapan sarpras dan KSO dengan pihak ketiga.
"Finishing proyek RPU, bisa dikerjakan pihak ketiga pemenang lelang yang akan masuk dalam klausul KSO. Terlebih, potensi Pendapatan Asli Daerah dari operasional RPU bisa tembus Rp 1 miliar per tahun," tandasnya.