TEGAL - Menyikapi Tawuran yang saat ini tengah marak di wilayah Kabupaten dan Kota Tegal membuat keprihatinan masyarakat. Pasalnya tidak sekali dua kali tawuran memakan korban luka bahkan korban jiwa. Dengan membentengi pelajar dan Bela Negara dapat mencegah agar tidak melakukan tawuran.
Menyikapi hal tersebut Ketua Umum Ikatan Alumni SMA Negeri 1 (Ikasma) Tegal Dr Tafakurrozak mengatakan bahwa sebagai alumni merasa peduli kepada adik-adik yang masih mengenyam pendidikan. Kepedulian tersebut diwujudkan dengan sosialisasi bela negara yang sering diadakan di sekolah, menghadirkan narasumber dari para alumni atau dari senior. Dengan seringnya memberikan sosialisasi bela negara kepada para pelajar, harapannya bisa memberikan benteng mereka untuk bersikap lebih baik.
"Upaya pencegahan yang terbaik adalah dengan membentengi diri pelajar dengan materi bela negara, termasuk tentang wawasan kebangsaan," ujar Takafurrozak.
Bela negara bukan diarikan membela negara dengan mengangkat senjata, namun lebih menanamkan nilai-nilai nasionalisme, nilai kebaikan, yang bisa menjauhkan pelajar dari sikap-sikap tidak terpuji. Mereka yang sudah menanamkan nilai-nilai bela negara akan menempatkan dirinya pada situasi yang sesuai, seperti belajar dengan rajin, disiplin, dan tidak mudah terpengaruh hal-hal buruk.
"Apabila memang diperlukan maka kegiatan sosilisasi tentang bela negara Ikasma Tegal akan lebih dioptimalkan," pungkasnya.