BOJONG (Disway Jateng) - Menindaklanjuti Keputusan RUPS LB tanggal 16 Desember 2022 yang disahkan Akta Notaris Nomor 5 tanggal 19 Desember 2022 tentang Pengangkatan Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan, PT (BPR) Bank Arthapuspa Mega (Bank APM) menyelenggarakan Pelantikan dan Pengangkatan Sumpah Direktur Kepatuhan di Gedung Bank APM Kantor Pelayanan Tuwel, Sabtu (7/1).
--
Komisaris Utama Bank APM Mastika SE yang mewakili Pemegang Saham Pengendali resmi melantik Mu'minatus Sholehah SPd menjadi Direktur yang Membawahkan Fungsi Kepatuhan. Pengangkatan Mu'minatus sebagai Direktur Kepatuhan sesuai dengan Ketentuan Tata Kelola BPR. Dengan ini, sudah lengkap Susunan Pengurus Bank APM.
Acara dirangkai dengan pelantikan dan pengangkatan pejabat pejabat dan pegawai yang dinyatakan lulus serta diangkat menjadi pegawai tetap. pelantikan dan pengangkatan pekerjaan yang dilakukan Direktur Utama Bank APM H Dadi Sumarsana SAdne SH MM CRBD.
--
Berdasarkan Undang-Undang PPSK, Bank Perkreditan diubah menjadi Bank Perekonomian Rakyat. BPR Arthapuspa Mega yang dari tahun 2022 dikenal dengan sebutan Bank APM ini sengaja mengangkat Direktur Kepatuhan putri asli Tegal dengan harapan akan menginspirasi warga Tegal, bahwa orang Tegal juga mampu menjadi direktur bank.
“Saya juga yakin Insya Allah akan menjadi kepercayaan masyarakat Tegal dan sekitarnya, termasuk warga Tegal yang merantau, maupun masyarakat umum yang ingin membangun Tegal. Lebih dari itu saya berharap dan senang memberi kesempatan kaum hawa untuk berkarir,” kata Hj Nani Iriani, Pemegang Saham Pengendali Bank APM.
Mu'minatus Sholihah yang biasa dipanggil Minah berkomitmen menjalankan tugas, mengemban amanah kepercayaan yang diberikan Memotong Saham untuk mencapai visi bank yang terdepan di Tegal dan membanggakan dalam melayani masyarakat umum dan UMKM di Tegal dan sekitarnya. “Mohon bimbingan para senior dan kerja sama rekan-rekan kerja seluruh tim Bank APM, serta dukungan kepercayaan masyarakat,” ungkap Mu'minatus.
Sementara Dadi Sumarsana yang juga merupakan ketua DPD Perbarindo Jawa Tengah dan termasuk senior pejuang BPR tingkat nasional ini yakin bahwa saat ini, merupakan saatnya lebih mengenal BPR, yang notabene bank milik anak negeri, bank yang 100 persen pemiliknya adalah putra bangsa Indonesia, pemimpin dan pegawainya orang asli Indonesia.
Begitu juga yang menjadi Pemilik atau Pemilik Saham Bank APM adalah orang Tegal, pengurus Dewan Komisaris dan Direksinya orang Tegal, pegawainya dan nasabahnya orang Tegal. Karenanya, bagi masyarakat yang mau menabung atau menabung tidak perlu membanding-bandingkan. “Suku bunga lebih besar dan sama-sama dijamin Pemerintah, yaitu Lembaga Penjamin Simpanan,” ujar Dadi.