PURWOKERTO, (DiswayJateng.id)- Warga Desa Tambaksogra, Kecamatan Sumbang, Kabupaten Banyumas kini bernafas lega setelah Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) bercelurit akhirnya berhasil dievakuasi.
ODGJ berinisial P (35) ini sebelumnya mengamuk dengan menggunakan senjata tajam jenis celurit di lingkungan warga pada Jumat (30/9) sekira pukul 19.30 WIB kemarin. Suasana desa pun menjadi mencekam.
Kejadian itupun membuat heboh warga setempat, bahkan sampai Polresta Banyumas turun tangan dengan mengerahkan tim patroli skala besar ke lokasi kejadian.
Proses untuk menundukkan P (35) pun dan merebut senjata tajam yang dipegangnya berlansung sangat dramatis dan menegangkan.
Pasalnya P baru dapat ditundukkan setelah dua jam.
"Sekitar 2 jam" kata Sapto Adi Wibowo, Ketua Relawan ODGJ Banyumas yang juga berada dilokasi kejadian.
Saat menundukkan P, Sapto menambahkan, untuk merebut sajam dari tangannya digunakan 3 tangga, dan 2 bambu.
"Dua buah tangga, rusak satu dan dua bambu untuk pertahanan agar dia tidak kabur pergi keluar rumah karena yang dikhawatirkan kalau keluar rumah bisa membabi-buta ke warga," tambahnya.
Setelah selama dua jam, akhirnya P (35) pun dapat ditundukkan, dan celurit yang dipegangnya juga berhasil direbut.
"Mungkin karena tangannya sudah mulai sakit dan capek karena hanya fokus mukul bambu, akhirnya terbekuklah dia," terangnya. (win)