SEMARANG (DiswayJateng) - Perwakilan Menteri Kesehatan Kerajaan Negeri Melaka, Malaysia menemui Gubernur Ganjar Pranowo, di Semarang, Selasa (27/9). Pertemuan itu mengawali penjajakan kerjasama antara Melaka dan Jawa Tengah.
Pengerusi Jawatankuasa Kesihatan dan Anti Dadah Melaka, Dr. Muhamad Akmal Saleh menjelaskan, pemilihan provinsi yang dipimpin Ganjar ini karena penduduk Jawa Tengah sebanyak tujuh persen dari populasi di Indonesia.
“Kita melihat di Jawa Tengah saja tujuh persen daripada jumlah populasi rakyat Indonesia berada di Jawa Tengah,” kata Akmal usai perjumpaan.
Di sisi lain, Akmal menuturkan bahwa Jawa Tengah dinilai memiliki pemimpin dengan tata kelola yang baik. Sehingga kerjasama ini harus dilakukan.
“Jadi semestinya ia menjadi satu pilihan dari pihak Kerajaan Negeri Melaka untuk mengadakan hubungan yang lebih serius,” ujar lulusan Russian State Medical University itu.
Akmal menegaskan, teknologi kesehatan menjadi satu bidang yang akan terus mengalami perkembangan. Pertemuan ini, adalah awal dari permulaan yang baik secara khusus bagi kedua daerah dan umumnya bagi Indonesia-Malaysia.
“Setulusnya ini memberikan manfaat yang terlalu besar untuk rakyat di kedua dua buah negara dan permulaan yang sangat baik untuk satu perkara yang lebih besar bagi provinsi Jawa Tengah dan juga Kerajaan Negeri Melaka,” tegasnya.