Labirin Polkam

Rabu 10-08-2022,00:05 WIB
Editor : Ismail F

Pryadi Satriana: Ini saya tulis buat Bu Putri: Selamat pagi, Bu Putri. Saya rasa Ibu sudah ndhak 'shock' lagi. Waktunya utk merenung & berpikir jernih, ttg yg akan Ibu katakan di persidangan nanti. Sy coba bantu Ibu menyiapkan itu. Dg membuat skala prioritas: 1. Tuhan/ Hyang Widhi/ Yang Mahaesa, 2. Keluarga, dan 3. Masyarakat. Tuhan menghendaki kita jujur, kisah 'Ananias & Safira' isinya 'jujurlah kpd Tuhan spy ndhak celaka'. 'Karma' jg didasarkan atas 'kejujuran'. Pada saat2 tertentu, jujur itu sulit/sangat sulit, tapi justru ini 'ujian' bagi kita - Ibu, saya, dan setiap orang. Kedua, kita semua mencintai keluarga kita. 'At any cost'? Ndhak. Taurat menulis ttg Ibrahim yg mengorbankan anaknya, Ishak, krn lebih mengasihi Allah. Yesus mengajarkan Hukum Kasih - yg padanya 'tergantung' seluruh kitab para nabi: 1. Kasihilah Allah, Tuhanmu, dg segenap hati & akal budimu melebihi segala sesuatu, 2. Kasihilah sesamamu manusia seperti mengasihi dirimu sendiri. Ketiga, kita bagian dari masyarakat. Saat kita mati, masyarakat tetap ada. Gajah mati meninggalkan gading, manusia mati meninggalkan 'nama', 'baik-buruk'-nya tergantung yg kita lakukan semasa hidup. Maaf ya, Bu Putri. Ndhak bermaksud apa, sekadar 'sharing' sbg bentuk empati saya thd yg Ibu alami. Saya percaya ajaran Kitab Suci: apa pun yg kita alami tidak melebihi kemampuan kita utk menanggungnya. Saya berdoa agar Ibu jg meyakini hal ini agar dpt melalui ini semua. Amin. Semoga Ibu dikuatkan Allah utk bersaksi dg jujur di persidangan. Salam.

Kurniawan Roziq: Sambo adalah irjen dan punya kekuasaan begitu besar ,,aneh ,, sampai terjadi nanti sesuai ,, pikiran kita ,, begitu berbahaya masa depan negeri ini ,, ketika mereka-mereka yg seharusnya mengawal hukum , malah membalikannya ,,,

hoki wjy: banyak masyarakat yg pasti ingin sekali mengethui cerita sebenarnya termasuk Pak DI saya yakin sebab dan cara tewasnya korban pasti tdk akan sebesar keinginan masyarakat untuk mengetahui motifnya apa? saya menduga motifnya tdk akan jauh dari asmara dan dendam atau dendam dan asmara.karena biasanya kematian yg karena asmara biasanya sang korban akan dibikin kayak rempeye atau dibunuh dg banyak luka luka yg bermasuk menyakitinya dahulu sebelum akhirnya nyawa si korban di akhiri. tapi yg pasti mereka yg terlibat saat ini pasti akan menyesal dan berkata dalam hati kok bodohnya aku bisa melakukan ini dan terlibat pada kasus ini?tapi begitulah kehidupan yg namanya penyesalan selalu datang belakangan dan benar kata sang Buddha bahwa ini adalah penderitaan.

Er Gham: Saya baca detik news, kantor pengelola judi online di Medan dan Tangerang audah digerebek. Mungkin kota besar lainnya akan menyusul dalam 1 atau 2 hari ini.

Mirza Mirwan: Pengacara Keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, mencurigai bahwa yang datang ke Mako Brimob kemarin itu bukan Putri Candrawati, melainkan "pemeran pengganti". Alasannya, wajahnya kelihatan beda dengan foto Putri yang beredar selama ini. Kamaruddin menduga yang berperan sebagai Putri itu salah seorang pengacaranya, Sarmauli Simangunsong. Benar-tidaknya kecurigaan Kamaruddin itu, entahlah. Tetapi, perasaan saya mengatakan bahwa itu memang Putri. Bahwa wajahnya berbeda dengan foto yang beredar, termasuk yang dimuat CHD hari ini, wajar saja. Foto Putri yang beredar selama ini adala Putri yang, mungkin, rajin ke salon dua tiga kali seminggu. Yang ke Mako Brimob kemarin itu Putri yang hampir sebulan tidak pernah lagi ke salon, Putri yang jiwanya tertekan, yang perasaannya dipenuhi rasa bersalah -- tetapi tak punya keberanian mengakuinya, Putri yang tidak pede lagi menghadaoi publik. Pendek kata, wajar bila penampilannya kelihatan lusuh, tidak seperti semasih wira-wiri dengan seragam bhayangkari.

*) Dari komentar pembaca http://disway.id

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Kategori :

Terkait

Rabu 17-08-2022,04:00 WIB

Gangguan Kesenangan

Minggu 14-08-2022,00:00 WIB

Surat Kuasa

Jumat 12-08-2022,10:56 WIB

Bintang Wanita