KUDUS (DiswayJateng) - Pasangan suami istri asal Tegal, FJ, 38, dan RA l, 37, membawa bayi mereka yang berusia enam bulan mengendarai motor dari Tegal hingga ke Surabaya.
Dalam perjalanan, FJ bercerita sempat beristirahat sebanyak tiga kali hingga akhirnya tiba di Surabaya Minggu (1/8) pukul 07.10, usai sebelumnya berangkat dari Tegal, Sabtu (31/7). FJ mengaku memilih naik motor karena dinilai lebih hemat.
“Di Kudus itu masih sehat. Bahkan, beberapa pengendara menyapa. Lucu, ya, anaknya. Mereka juga bertanya mau ke mana, saya jawab mau lihat bola di Surabaya,” kata FJ, Minggu (7/8).
Sesampainya di tempat penginapan Surabaya, sang ibu sempat memberikan ASI, kemudian dimandikan. Pada proses dimandikan itulah, bayi tersebut disebut FJ tidak ingin kembali menyusui. Mendadak bayi pun mengalami gejala batuk disertai dahak.
Nahasnya, bayi tidak selamat usai dilarikan ke RS meskipun sempat mendapatkan perawatan. Dokter menyebut, kondisi bayi sudah tidak bernapas, sehingga sempat dibantu memakai alat pernapasan.
“Sekitar pukul 15.10 saya dipanggil, katanya jantung anak saya sudah nggak berdetak. Terus dibantu lagi dengan alat agar jantungnya berdetak,” kata FJ.
Pasutri tersebut menyesal lantaran membawa bayi demi menonton klub bola kesayangan, berakhir duka.