SOLO, (DiswayJateng)-- Derby Jateng Persis Solo VS PSIS Semarang bakal tersaji di Stadion Manahan Solo, Selasa (21/6). Keduanya siap berduel pada babak penyisihan Grup A Piala Presiden 2022.
Persis Solo yang tampil lebih bugar berharap bisa memetik hasil maksimal di depan publik sendiri. Namun PSIS juga saat ini sudah jauh berkembang.
Pelatih Persis Solo Jacksen F Tiago mengatakan timnya memiliki waktu selama 10 hari untuk persiapan menghadapi PSIS Semarang.
"Persiapan tidak ada kendala sama sekali semua pemain dalam kondisi siap, kecuali Ikhwan yang cedera dulu. Semoga apa yang kami persiapkan membuahkan hasil maksimal," ujar Jacksen, dalam konferensi pers di Stadion Manahan Solo, Senin (20/6).
Jacksen menilai Laskar Mahesa Jenar, julukan PSIS Semarang, telah berkembang dalam 4 tahun terakhir.
"Puncaknya waktu dengan coach Imran, mereka sangat bagus pertunjukan di awalnya sebuah tim yang sudah cukup pengalaman di Liga 1," ungkap Jacksen.
Meskipun PSIS Semarang cukup berpengalaman, namun Jacksen tetap percaya diri dengan kemampuan anak didiknya.
"Semoga besok kami dapat menampilkan pertunjukan yang lebih baik dari kemarin lawan Sleman," papar Jacksen F Tiago.
Di sisi lain, mantan pelatih Timnas ini belum bisa memastikan apakah akan menurunkan 3 pemain asingnya sebagai starter, yakni Aaron Evans, Gerard Artigas, Jaimerson da Silva Xavier (Jaime Xavier).
"Semua pemain itu sama pentingnya. Nanti saya dan staf baru akan rapat untuk memutuskan komposisi. Jadi, yang kami turunkan besok pasti yang jadi komposisi terbaik," ungkap dia.
Sebagai informasi, PSIS belum pernah menang melawan Persis di Stadion Manahan selama 3 kali berturut-turut, yakni 2 kali kalah dan 1 kali imbang.
"Sebagai pelatih kami harus fokus pada persiapan. yang jelas kalau ada sebuah rekor yang harus kami pecahkan, tetapi kami tidak pernah fokus terhadap hal itu" tutur dia.
Pemain Persis Solo, Chrystna Bhagascara, menambahkan persiapan timnya sudah maksimal.
Menurut dia, kedatangan suporter menjadi motivasi tersendiri ketika para pemain berlaga di lapangan.
"Kalau kehadiran suporter untuk pemain menjadi motivasi tersendiri, semangat tambahan, memacu untuk lebih supaya bisa memenangkan pertandingan dan memberikan hasil terbaik," jelas dia.