SLAWI (Disway Jateng) - Memasuki hari ketiga bulan Ramadan, harga sejumlah kebutuhan pokok di pasar tradisional merangkak naik. Naiknya harga kebutuhan pokok terlihat pada komoditas cabai merah dan daging ayam. Harga kedua komoditas tersebut naikan setiap hari. Untuk harga cabai merah besar yang semula Rp20.000 per kilogram saat ini naik menjadi Rp40.000 per kilogram. Sementara cabai merah keriting dari Rp25.000 per kilogram naik menjadi Rp48.000 per kilogram. Sedangkan cabai rawit merah yang semula Rp25.000 per kilogram naik menjadi Rp45.000 per kilogram.
Salah satu pedagang di Pasar Trayeman Martuti, 35, menyatakan, kenaikan harga kebutuhan pokok sudah terjadi sejak awal Ramadan.
"Sebelum memasuki Ramadan, semua harga cabai, baik cabai merah besar rawit merah, dan keriting masih normal. Begitu memasuki awal Ramadan langsung naik drastis, " ujarnya, Selasa (5/4).
Selain harga cabai yang terus merangkak naik, turut dibarengi dengan naiknya komoditi kebutuhan pokok lainnuya seperti daging ayam potong dari harga Rp42.000 per kilogram menjadi Rp44.000 hingga Rp45.000 per kilogram.
Pedagang lainnya, Kritina, 45, mengungkapkan hal yang sama. Naiknya sejumlah komoditi ng memicu sepinya pembeli di pasar tradisional. Dia berharap pemerintah bisa segera mengambil sikap. Sehingga harga bisa kembali normal selama Ramadan dan daya beli masyarakat kembali bergairah. Pihaknya memperkirakan kenaikan harga bahan pokok masih akan terjadi selama Ramadan hingga Lebaran nanti.
“Diprediksi kenaikan harga akan terjadi dalam tiga fase. Fase pertama terjadi menjelang Ramadan seperti saat ini Fase kedua jelang Lebaran dan fase ketiga pada dua hingga tiga hari paska Lebaran,” bebernya.
Penulis : Hermas Purwadi
Editor : Sekhun