BREBES (DiswayJateng) -- Angin puting beliung menerjang Desa Kedungoleng, Kecamatan Paguyangan, Kabupaten Brebes.
Terjangan angin kencang pada Sabtu, (16/4) sekitar pukul 22.30 WIB ini sebanyak 26 rumah di Dukuh Kedawung, RT 01 hingga 05 RW 09 mengalami kerusakan. Mayoritas kerusakan tejadi pada bagian atap bagunan rumah yang tersapu angin, selain itu puting beliung juga menumbangkan pepohonan yang menimpa rumah dan menutup jalan.
Tidak ada korban jiwa akibat kejadian ini, hanya saja sapuan angin puting beliung saat malam bulan Ramadan ini, sempat membuat kepanikan warga yang berlarian ke luar rumah mencari tempat perlindungan.
"Hujan deras sudah mengguyur sejak menjelang waktu berbuka puasa, sebelum kejadian kondisi cuaca mendung gelap dan tiba-tiba terdengar suara bergemuruh," ungkap Wahirin, 44, salah satu warga, Minggu (17/4).
Disampaikan Wahirin, saat kejadian warga berhamburan ke luar rumah. Mereka mendapati angin bertiup kencang datang dari arah selatan, menyapu bangunan dan pepohonan di sekitar pemukiman.
"Kami berlarian sambil bertakbir, karena kondisinya sangat mencekam. Genteng beterbangan dan pohon tumbang, beruntung tidak sampai menimbulkan adanya korban," katanya.
Dari hasil infentarisir, diketahui kerusakan sebagai dampak dari terjangan angin puting beliung ini menyebabkan sebanyak 26 rumah warga mengalam kerusakan. Dua diantaranya mengelam kerusakan berat yakni di RT 01 RW 09 milik Kamin, 60, dengan kerusakan berat bagian atap ruang tamu, kamar tidur, dan ruang keluarga, sehingga harua mengungsi dirumah saudaranya.
Sementara lainnya yakni rumah milik Saryono di RT 04 RW 09 milik Saryono, 60 dengan kerusakan berat bagian dapur belakang rumah dan mengungsi kerumah saudara.
Kasie Trantib yang juga Kordinator Satlak Bencana Alam Kecamatan Paguyangan, Seger SE mengatakan, bersama dengan jajaran Muspika, BPBD dan juga relawan bencana alam, sempat kesulitan untuk menuju lokasi bencana. Untuk melakukan pendataan dan penanganan pasca benaca alam.Diketahui, dampak kerusakan akibat angin puting beliung tersebar di beberapa wilayah. Yakni RT 01 RW 09 sebanyak 9 rumah, RT 02 RW 09 sebanyak 5 rumah, RT 03 RW 09 sebanyak 1 rumah, RT 04 RW 09 sebanyak 5 rumah dan RT 05 RW 09 sebanyak 3 rumah.
"Angin kencang datang dari dua arah, yakni utara ke barat dan dari barat ke timur. Selanjutnya bertemu di tengah dan menerjang atap rumah warga yang dilewati," kata Seger.
Satgas PB BPBD Brebes melakukan assesment terkait kronologi dan dampak kejadian. Tim juga melakukan evakuasi pohon tumbang yang menimpa rumah dan menutup akses jalan menuju pedukuhan. Budi Sujatmiko selaku Kordinator Pos AJU Bumiayu menghimbau, agar warga selalu berhati-hati dan waspada dalam beraktifitas baik di dalam maupun luar ruangan mengingat sekarang masih dalam musim penghujan dengan intensitas yang terkadang cukup ekstrem.
"Kami juga meminta kepada masing-masing pemangku wilayah, untuk secepatnya berkoordinasi dengan BPBD saat terjadi bencana alam. Hal ini diperlukan guna mempercepat penanganan darurat," kata Budi.
Penulis: Teguh Supriyanto
Editor: Ismail Fuad