BREBES, (DiswayJateng) - Arus balik dari arah selatan yang memasuki Kabupaten Berebes di jalur mudik Pejagan (Brebes) – Purwokerto (Banyumas) mengalami peningkatan signifikan sejak Kamis (5/5).
Kepadatan kendaraan terpantau sejak perbatasan Kabupaten Banyumas, memasuki Kabupaten Brebes wilayah Winduaji Kecamatan Paguyangan.
Antrian kendaraan cukup parah terjadi di lokasi yakni pintu utara jalan lingkar wilayah Rancakalong Bumiayu dan Pasar Linggapura Kecamatan Tonjong. Pintu utara jalan lingkar Bumiayu sebagai titik pertemuan arus kendaraan dari jalan lingkar dan jalur dalam kota Bumiayu.
Di lokasi tersebut, kendaraan dari arah dalam kota harus bergantian memasuki jalur utama dengan kendaraan yang datang dari arah jalan lingkar.
"Parah mas, sudah empat jam saya berangkat dari Ajibarang baru sampai Bumiayu, padahal normalnya paling lama 45 menit dengan mobil," keluh Anton, 40, yang berangkat dari wilayah Kebumen.
Hal yang sama juga dirasakan oleh Subandi, 52, yang mengendari minibus tujuan Bekasi, dia mengaku terjebak kemacetan di dalam kota Bumiayu lebih dari 1 jam lamanya.
"Tadi di pintu selatan jalan lingkar, diarahkan masuk kedalam kota karena di jalur lingkar kendaraan sudah mengantri. Ternyata kondisi yang sama juga terjadi di dalam kota," ungkapnya.
Arus balik kendaraan yang didominasi roda empat, bus dan sepeda motor, semakin menambah beban di jalur Brebes-Tegal-Purwokerto ini. Terlebih dengan beroperasinya sejumlah pertokoan, pasar dan objek wisata di jalur wilayah tengah menuju Pantura, dimana bercampur antara masyarakat lokal dengan pemudik yang akan kembali ke kota.