Pelayanan Ambulans Gratis PAC PDI-P Miri Sempat Off, Kini Bangkit Kembali

SRAGEN, diswayjateng.com – Setelah sempat didera kabar duka atas hilangnya pelayanan kesehatan umat yaitu mobil ambulans gratis tiga bulan lalu, warga Kecamatan Miri kini bisa bernapas lega.

PAC PDI Perjuangan Miri resmi mengoperasikan armada ambulans gratis baru sebagai pengganti mobil yang dicuri, demi memastikan pelayanan sosial kepada masyarakat tidak terhenti.

Armada baru bermerek Daihatsu jenis minibus ini merupakan bentuk apresiasi khusus dari DPC PDI-P Sragen atas prestasi luar biasa Nugroho Sulistyo.

Anggota legislatif tersebut berhasil mengamankan 10.914 suara by name pada Pemilu 2024, yang tercatat sebagai perolehan suara terbanyak di Bumi Sukowati.

BACA JUGA: Untung Wibowo Sukawati Kembali Nahkodai PDIP Sragen

BACA JUGA: Gerindra Demak Mantapkan Konsolidasi, Perkuat Infrastruktur Partai dan Dukung Program Prabowo

"Ini adalah bentuk apresiasi. Namun fungsinya tetap sama, murni untuk sosial. Untuk warga umum, siapa saja bisa hubungi kami. Benar-benar gratis mobilnya, BBM-nya, sampai driver-nya," ujar Nugroho di kantor DPC PDI Perjuangan Sragen. 

Belajar dari Masa Lalu, Kehilangan armada lama menjadi pelajaran berharga bagi pengurus. Sebelumnya, ambulan lama sangat produktif dengan melayani 2-3 pasien setiap harinya. Selama tiga bulan kekosongan armada, masyarakat sempat kesulitan mendapatkan akses transportasi darat untuk kesehatan.

Guna mencegah kejadian serupa terulang, manajemen pengamanan kini ditingkatkan. Selain itu sopir juga Siaga 24 Jam. "Petugas akan standby penuh untuk kebutuhan darurat,” bebernya. 

Selain keamanan, aspek pemeliharaan mesin juga menjadi prioritas agar siap digunakan kapan saja. "Kami ambil langkah lebih ketat lagi pengamanannya, lebih hati-hati, dan lebih dirawat. Ambulans ini tidak hanya untuk pemakaman, tapi juga antar jemput orang sakit," tambahnya.

Di saat yang bersamaan, Ketua DPC PDI-P Sragen, Untung Wibowo Sukawati, menyampaikan bahwa struktur organisasi partai baru saja diperkuat melalui Konfercab yang berjalan kondusif di Semarang.

Beberapa poin penting dalam perubahan struktur DPC antara lain Penyegaran Pengurus. "Komposisi pengurus kini melibatkan banyak anak muda. Hal ini dilakukan untuk menghadapi tantangan zaman, mengingat ke depan lebih dari 40 persen pemilih adalah generasi Z dan Alpha," ujarnya.

Mas Bowo sapaan akrabnya menegaskan bahwa kader harus terus terjun ke grassroot tanpa menunggu musim Pemilu. Mulai dari program dapur umum setiap tanggal 30 hingga pemantauan pedagang pasar.

"Instruksi jelas, tugas politik tidak mesti 5 tahunan. Laporan teman-teman yang terjun ke masyarakat dipantau terus untuk memastikan semua tertib dan patuh pada arahan partai," tegas Mas Bowo.

Sumber: