Kandang Berisi 45.000 Ayam di Brati Terbakar, Kerugian Capai Rp 2,5 Miliar
BERJIBAKU: Petugas memadamkan api kandang ayam yang terbakar di Desa Tirem, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Rabu (24/12/2025). (Dok. Damkar Satpol PP Grobogan) --
GROBOGAN, diswayjateng.com - Kandang berisi puluhan ribu ekor ayam ludes terbakar di Desa Tirem, Kecamatan Brati, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah pada Rabu (24/12/2025) kemarin.
Plt Kepala Satpol PP Grobogan, Teguh Prijadi mengatakan, bahwa pihaknya mengerahkan dua unit mobil dari Pos Induk Damkar Satpol PP Grobogan dan dua unit dari Pos Kecamatan Godong untuk pemadaman.
Teguh menyampaikan, dari keterangan saksi Zaenal Arifin (27), sekitar pukul 04.50 WIB saksi memberikan pakan dan minum untuk anak ayam. Setelah itu, saksi keluar kandang untuk istirahat dan saat itulah tiba-tiba terdengar suara ledakan dari kandang bagian selatan.
"Saksi langsung mendatangi arah terdengarnya ledakan. Ketika tiba di lokasi, saksi melihat api sudah membesar dan membakar kandang yang berisi sekitar 45.000 anak ayam," jelasnya.
Teguh melanjutkan, Zaenal segera memberitahu pemilik kandang, Sarjono, kemudian mendatangi Pos Damkar di Kantor Satpol PP Kompleks Setda Grobogan. Setelah itu, sejumlah petugas dengan dua unit mobil damkar meluncur ke lokasi.
"Petugas Damkar langsung melakukan penyisiran dan memutus api agar tak merembet ke kandang bagian utara, mematikan sumber aliran listrik dan menghubungi pihak PLN untuk mengamankan aliran listrik di sekitar lokasi," imbuhnya.
Teguh menyebutkan api yang terlanjur membesar serta angin kencang sempat membuat petugas Damkar Induk Satpol PP Grobogan kewalahan. Hingga akhirnya dua unit mobil dari Pos Damkar Kecamatan Grobogan diterjunkan untuk memberi bantuan.
"Setelah bekerjakeras dengan empat unit mobil, petugas pun berhasil memadamkan api," katanya.
Teguh menambahkan, selain itu juga berkat kesigapan petugas, sehingga api yang membakar kandang sisi selatan, tidak merembet ke utara. Sehingga aset senilai Rp 1,25 miliar pun berhasil diselamatkan dalam kejadian tersebut.
"Dari keterangan pemilik kandang, akibat kejadian itu, kandang serta 45.000 anakan ayam terbakar. Kerugian diperkirakan mencapai Rp 2,5 miliar," ungkapnya.
Teguh mengatakan, terkait penyebab kebakaran masih dalam penyelidikan pihak kepolisian. Tapi, berdasarkan keterangan pemilik kandang, diduga disebabkan korsleting listrik dari alat pemanas supersaver di kandang sisi utara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber: