Pengurus Mabiran dan Kwaran Margadana Kota Tegal Resmi Dilantik

Pengurus Mabiran dan Kwaran Margadana Kota Tegal Resmi Dilantik

USAI PELANTIKAN-Ketua Kwarcab Kota Tegal drg Agus Dwi Sulistyantono, Mabiran Margadana Ary Budi Wibowo, Ketua Kwaran Suharto dan pengurus usai pelantikan di di Pendopo wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Selasa (23/12).--

TEGAL, diswayjateng.com - Pengurus Majelis Pembimbing Ranting (Mabiran) dan Kwartir Ranting (Kwaran) Margadana resmi dilantik dalam sebuah upacara yang digelar di Pendopo wilayah Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Selasa (23/12).

Pelantikan dilakukan langsung oleh Ketua Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kota Tegal, drg Agus Dwi Sulistyantono. Pelantikan tersebut menandai dimulainya masa bakti kepengurusan baru Mabiran dan Kwaran Margadana yang diharapkan mampu membawa semangat baru dalam pengembangan Gerakan Pramuka di tingkat kecamatan. 

Mabiran Margadana, Ary Budi Wibowo, dalam sambutannya mengajak seluruh pengurus yang baru dilantik untuk terus berkarya dan berkontribusi aktif bagi kemajuan Pramuka di wilayah Margadana. Dia menekankan pentingnya sinergi dan komitmen bersama dalam membina generasi muda melalui kegiatan kepramukaan.

“Setelah pelantikan ini, mari kita terus berkarya, terutama untuk pengembangan Pramuka di wilayah Margadana. Gerakan Pramuka harus mampu menjadi wadah pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak, mandiri, dan berjiwa sosial,” ujarnya.

BACA JUGA:20 Orang Pramuka Pemalang Ikuti Kemah Internasional Scouting For Peace and Humanity 2025

BACA JUGA:Karang Pamitran Lebaksiu Kabupaten Tegal Kobarkan Semangat Kepramukaan dan Kebersamaan

Sementara itu, Ketua Kwarcab Kota Tegal, drg Agus Dwi Sulistyantono, menyampaikan bahwa Majelis Pembimbing Ranting memiliki peran strategis dalam memberikan arah kebijakan, dukungan moral, serta penguatan terhadap Gerakan Pramuka di tingkat ranting.

Menurutnya, dukungan Mabiran menjadi energi utama agar Pramuka dapat tumbuh dan berkembang serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.

“Kwartir Ranting adalah mesin penggerak organisasi, di sinilah program disusun, kegiatan dilaksanakan, pembinaan dilakukan, dan semangat kepramukaan dihidupkan dari gugus depan ke gugus depan,” katanya.

Dia menambahkan, Kwaran merupakan ujung tombak pembinaan generasi muda di wilayah Margadana. Oleh karena itu, pengurus dituntut mampu bekerja secara aktif, kreatif, dan bertanggung jawab dalam menjalankan program-program kepramukaan.

Selain itu, drg Agus juga menyoroti peran penting lembaga pemeriksa keuangan dalam menjaga akuntabilitas dan transparansi organisasi. Menurutnya, organisasi yang sehat adalah organisasi yang pengelolaan keuangannya tertata dengan baik, jujur, dan bertanggung jawab.

“Amanah ini adalah sebuah kehormatan, namun kehormatan selalu beriringan dengan tanggung jawab. Tanggung jawab kepada organisasi, kepada anak-anak Pramuka, serta tanggung jawab moral kepada masyarakat,” tegasnya.

Dia menekankan bahwa Gerakan Pramuka tidak boleh berjalan sendiri, melainkan harus bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan masyarakat, agar tujuan pembinaan generasi muda dapat tercapai secara optimal.

Dengan dilantiknya pengurus Mabiran dan Kwaran Margadana, diharapkan Gerakan Pramuka di wilayah tersebut semakin maju dan mampu berperan aktif dalam membentuk karakter generasi muda yang tangguh dan berdaya saing. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait