Banjir di Enam Desa Kabupaten Grobogan sudah Surut, Ini Lokasinya
SUNGAI MELUAP: Banjir di Desa Renggong, Kecamatan Tegowanu, Kabupaten Grobogan akibat luapan Sungai Renggong karena curah hujan yang tinggi, pada Sabtu (6/12/2025) malam. (Dok. BPBD Grobogan)--
GROBOGAN, diswayjateng.com - Dalam laporan tertulisnya, Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Grobogan, Wahju Tri Darmawanto menyampaikan, banjir yang melanda enam desa di dua kecamatan sejak Sabtu (6/12/2025) malam sudah surut.
"Ada enam desa di Kecamatan Tanggungharjo dan Tegowanu dan 80 rumah warga yang terdampak luapan air sungai dan saluran. Saat ini sudah surut,” jelasnya, Senin (8/12/2025)
Adapun lokasi yang terdampak di Kecamatan Tanggungharjo yakni Desa Sugihmanik akibat dari luapan Sungai Kliteh, mencakup 60 rumah di Dusun Tegalrejo dan Dusun Radusari dengan ketinggian air 20 sampai 50 cm.
Lalu di Desa Ringinpitu, ada 20 rumah warga di Dusun Sambiroto terdampak banjir akibat luapan Sungai Krajan. Ketinggian air mencapai 20-60 cm, dan kondisi saat ini banjir sudah surut.
Selanjutnya di Desa Kejawan, banjir terjadi akibat luapan KB 1 Barat yang mengakibatkan pintu air KB 1 jebol. Banjir menggenangi area persawahan dengan ketinggian air 20-60 cm, saat ini juga sudah surut.
Banjir juga melanda tiga dusun di Desa Sukorejo, akibat dari luapan sungai Renggong dengan ketinggian air sekitar 20-50cm. Kondisi saat ini banjir sudah surut.
“Segera dilakukan kerja bakti untuk penambalan jebolan pintu air KB 1 di Desa Kejawan. BPBD Grobogan juga sudah mendistribusikan kasang ke Kecamatan Tegowanu,” ujarnya.
Sejak Sabtu (6/12/2025) malam, hujan deras mengguyur sebagian wilayah di Kabupaten Grobogan, menyebabkan debit air beberapa sungai meningkat sehingga meluap menuju permukiman warga sekitar.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
