Sosialisasi Percepatan Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih ‎

SLAWI, diswayjateng.id - Pemerintah Kabupaten Tegal terus berkomitmen memperkuat peran koperasi desa/kelurahan sebagai motor penggerak ekonomi kerakyatan. Kali ini upaya dilakukan dengan menggelar Sosialisasi Percepatan Operasional Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Pendapa Amangkurat.
‎
‎Kepala Dinas Koperasi UKM Perdagangan Kabupaten Tegal Rudy Imam Kurnianto menyatakan, kegiatan kali ini langsung dibuka oleh bupati Tegal beserta segenap asisten dan staf ahli bupati, Dispermades, dan kepala desa se-Kabupaten Tegal bersama camat. "Kegiatan ini juga didukung oleh para mitra strategis, seperti Pupuk, Pertamina, Bulog, serta menghadirkan narasumber dari Telkom dan BRI," ujarnya, Kamis (2/10/2025).
‎
‎Diharapkan melalui sosialisasi ini, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih semakin cepat beroperasi, dan masyarakat desa dapat lebih mudah mengakses layanan ekonomi. "Sehingga terbangun kolaborasi antara pemerintah daerah, desa, dan mitra usaha. Dengan sinergi semua pihak, Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih Kabupaten Tegal siap menjadi pilar kemandirian ekonomi masyarakat," cetusnya.
‎
‎Kegiatan ini bisa disebut edukasi yang bertujuan untuk menyebarkan informasi dan meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya dan cara kerja Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih untuk mempercepat pembentukannya dan mengoptimalkan operasionalnya agar dapat membangun ekonomi desa yang kuat, mandiri, dan menyejahterakan masyarakat.

BACA JUGA:Bupati Pemalang Minta Koperasi Merah Putih segera Pelajari Proses Berbisnis

BACA JUGA:Bupati Pemalang Komitmen Dorong Pengembangan Koperasi Merah Putih ‎
‎
‎Tujuan utamanya adalah mempercepat realisasi dan operasional Koperasi Desa Merah Putih di setiap desa dan kelurahan. Dengan fokus mengembangkan ekonomi desa yang berbasis kerakyatan. "Bukan hanya simpan pinjam, tetapi juga di sektor riil seperti pertanian dan UMKM," ungkapnya.
‎
‎Adapun manfaat Koperasi Merah Putih diantaranya meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa, menciptakan lapangan kerja dan meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ekonomi. Hingga memperpendek rantai pasok dan menekan harga di tingkat konsumen.

Sumber: