Sekda Kota Tegal Pimpin Panen Demplot Padi Organik di Kalinyamat Kulon ‎

Sekda Kota Tegal Pimpin Panen Demplot Padi Organik di Kalinyamat Kulon ‎

PANEN DEMPLOT - Sekretaris Daerah Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono memimpin Panen Demplot Padi Organik Budidaya Ekologi dengan Aplikasi Kompos BLT dan Pupuk Hayati di lahan pertanian Kelurahan Kalinyamat Kulon.Foto:K Anam S/diswayjateng.id ‎--

TEGAL, diswayjateng.id - Suasana di lahan pertanian yang berada di Jalan Bejo Sudiro, Kelurahan Kalinyamat Kulon, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, tampak semarak.

Tidak hanya dipenuhi dengan umbul-umbul, namun juga kendaraan pejabat yang datang untuk menghadiri acara Panen Demplot Padi Organik Budidaya Ekologi dengan Aplikasi Kompos BLT dan Pupuk Hayati.

‎Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tegal Agus Dwi Sulistyantono yang mewakili Wali Kota Tegal Dedy Yon Supriyono memimpin langsung panen dengan mengendarai combine harvester.

Didampingi jajaran Forkopimda dan OPD terkait, panen yang dihadiri pejabat Kementerian Pertanian menjadi simbol komitmen kuat Kota Tegal dalam mendukung salah satu Asta Cita Presiden, yaitu Swasembada Pangan.

BACA JUGA:Hari Pertama, Sekda Kota Tegal Monitoring Uji Coba Makan Bergizi Gratis

BACA JUGA:Sekda Kota Tegal Imbau OPD Dukung Implementasi ILP di Kota Tegal

‎Kendati memiliki lahan persawahan yang terbatas, dikatakan Sekda, Kota Tegal tidak surut langkah dalam memberikan kontribusinya untuk mewujudkan Swasembada Pangan.

Bukan kuantitas, kota yang berslogan Bahari ini hadir untuk menjaga kualitas. Salah satunya dengan menjadi tempat diadakannya Demplot Padi Budidaya Ekologi dengan Aplikasi Kompos BLT dan Pupuk Hayati.

‎“Kota Tegal siap dengan lahan terbatas. Kami ingin membersamai Asta Cita dengan kualitas yang dihasilkan,” tegas Sekda.

‎Metode Demplot dalam Penyuluhan Pertanian memungkinkan petani untuk melihat langsung teknik atau metode pertanian, sehingga meningkatkan pemahaman dan memudahkan adopsi teknologi baru.

BACA JUGA:Diduga Serangan Jantung, Penyebab Sekda Kota Tegal Johardi Meninggal Dunia

Pelaksanaan Demplot Padi Organik Budaya Ekologis dengan Aplikasi Kompos BLT dan Pupuk Hayati ini bertujuan memotivasi memahami dan mengembangkan budidaya padi yang alami, sehat, dan ramah lingkungan.

‎Sebagaimana disebutkan Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Pertanian dan Pangan Kota Tegal Sirat Mardanus, pelaksanaan Demplot Padi di Kalinyamat Kulon adalah budidaya padi dengan aplikasi Kompos BLT, Pupuk Hayati, dan Pestisida Nabati yang terbukti mampu memperbaiki sifat tanah.

Sehingga, menumbuhkan kembali mikroorganisme tanah yang akan menguatkan keragaman tanaman padi.

‎“Sehingga dapat meningkatkan produktivitas padi dan pendapatan petani,” ungkap Sirat, seraya menegaskan upaya tidak berhenti di sini. Dinas Kelautan dan Perikanan Pertanian dan Pangan berharap pelaksaaan Demplot Padi tetap berkelanjutan.

‎Apresiasi disampaikan Kepala Pusat Penyuluh Pertanian BPSDMP Kementerian Pertanian dalam sambutan yang dibacakan Ketua Kelompok Substansi Penyelenggaraan dan Kerja Sama Rina Yulianti.

Budidaya Ekologis, beber Rina, adalah metode bertani yang mengedepankan prinsip ekosistem alami dan bertujuan menciptakan sistem pertanian berkelanjutan, sehat, dan ramah lingkungan.

‎“Ini selaras dengan salah satu Asta Cita yang memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa dalam mewujudkan Swasembada Pangan 2025,” sebut Rini.

‎Tidak hanya itu, apresiasi diberikan kepada Penyuluh Pertanian Kota Tegal yang memiliki inovasi berupa Kompos BLT atau Bahari Laka Tunggale, serta telah membangun kemitraan dengan perusahaan dengan melaksanakan Demplot Padi hingga berhasil sampai panen.

“Semoga pencapaian ini dapat ditingkatkan, agar Penyuluh Pertanian menjadi tenaga profesional dan semakin andal,” ujar Rini.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: