PKK Batang Ubah Jelantah Jadi Rupiah, Ekspor Bareng PT GML

PKK Batang Ubah Jelantah Jadi Rupiah, Ekspor Bareng PT GML

TP PKK Batang menggandeng PT GML untuk membeli minyak jelantah warga dan dimanfaatkan untuk ekspor, Rabu 11 Juni 2025.--IST

BATANG, diswayjateng.d – Minyak jelantah kini tak lagi dibuang sia-sia di Kabupaten BATANG.

Tim Penggerak PKK Kabupaten Batang resmi menggandeng PT Gapura Mas Lestari (GML) untuk mengelola limbah rumah tangga ini menjadi barang ekspor bernilai tinggi.

Ketua TP PKK Batang, Faelasufa Faiz Kurniawan, menyebut kerja sama ini bukan sekadar kolaborasi biasa.

Awalnya, target PKK hanya 100 kilogram minyak jelantah yang bisa dikumpulkan.

BACA JUGA: Resmi, Batang Tetapkan Lokasi Candi Tertua Jateng jadi Kawasan Cagar Budaya

BACA JUGA: Fenomena Grup Gay di Facebook Gegerkan Batang-Pekalongan, Ini Komentar Bupati dan DPRD

Namun kenyataan di lapangan mengejutkan: terkumpul 1.000 kilogram hanya dari kader dan warga dua kecamatan.

“Antusiasnya luar biasa, kami kaget juga. Tadinya hanya kader kami yang terlibat, tapi mereka justru menggandeng UMKM dan warga,” ungkap Faelasufa di Pendopo Kabupaten Batang, Rabu 11 Juni 2025.

Dua kecamatan dijadikan proyek percontohan, yakni Tulis dan Kandeman.

Rencananya, setelah dua wilayah ini berjalan rutin, program akan diperluas ke seluruh kecamatan di Batang.

BACA JUGA: Jamaah Haji Kota Pekalongan Siap Jalani Tawaf Ifadhoh dan Tawaf Wada

BACA JUGA: Status Banpol Satpol PP Batang Menggantung, Pemkab Tunggu Regulasi PPPK Paruh Waktu

Menariknya, limbah minyak bekas goreng ini dihargai Rp5 ribu per kilogram di tingkat masyarakat.

Lalu PT GML akan membelinya dengan harga Rp7 ribu per kilogram.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber:

Berita Terkait