IDI Kabupaten Tegal Gempur TBC di HKN 2025, Ratusan Dokter Turun Tangan
WAWANCARA - Ketua IDI Kabupaten Tegal, dr. Muhammad Sofwan Arifi saat diwawancara wartawan.Foto:Yeri Noveli/diswayjateng.id--
SLAWI, diswayjateng.id – Peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) 2025 di Kabupaten Tegal berlangsung meriah dan sarat makna. Tak sekadar seremoni, momentum ini dimanfaatkan Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Kabupaten Tegal untuk menggelar kampanye besar-besaran TOSS-TBC (Temukan, Obati, Sampai Sembuh – Tuberkulosis) di Alun-alun Hanggawana Slawi.
Kampanye ini menjadi wujud nyata kolaborasi lintas profesi kesehatan bersama Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Tegal dan sejumlah organisasi profesi lainnya.

“Kita bersatu melawan TBC. Ini bukan hanya tugas dokter, tapi tanggung jawab bersama,” tegas Ketua IDI Kabupaten Tegal, dr. Muhammad Sofwan Arifi di sela kegiatan.
Menurutnya, IDI tak hanya sekadar berorasi di lapangan, tetapi juga bergerak nyata melalui berbagai program sepanjang tahun. Selama 2025, IDI Kabupaten Tegal telah melaksanakan sejumlah pelatihan dan seminar peningkatan kompetensi bagi ratusan dokter dan tenaga kesehatan di seluruh wilayah Kabupaten Tegal.
BACA JUGA:Bupati Pemalang Perintahkan Dinas Kesehatan Atasi TBC
BACA JUGA:Gebyar TOSS-TBC di Alun-Alun Slawi, Dinkes Kabupaten Tegal Kampanye Menuju Eliminasi Tuberkulosis 2030
“Pelatihan kami fokus pada penguatan kapasitas dokter dalam menangani kasus TBC di rumah sakit dan fasilitas kesehatan. Selain itu, kami juga memberikan pembekalan khusus terkait penanganan ibu hamil dengan hipertensi,” ujarnya.
Langkah IDI tersebut, lanjut Sofwan, sejalan dengan target nasional eliminasi TBC di Kabupaten Tegal. Ia menegaskan pentingnya pelaporan dan pencatatan kasus TBC secara akurat agar penanganan dan pengobatan bisa dilakukan tepat sasaran.
“Kalau kasus TBC tidak dilaporkan, rantai penularan akan terus berlanjut. Ini yang harus kita hentikan bersama,” ujarnya.
Tak hanya bergerak di bidang medis, IDI Kabupaten Tegal juga menunjukkan kepedulian sosial. Di tengah musim kemarau tahun ini, mereka menyalurkan 40 tangki air bersih ke sejumlah desa terdampak kekeringan. Setiap tangki berisi 5.000 hingga 6.000 liter air, disalurkan sepanjang September hingga Oktober 2025.
BACA JUGA:TBC Bisa Disembuhkan! Dinkes kabupaten Tegal Ajak Warga Sadar, Periksa, dan Obati Sejak Dini
BACA JUGA:Pemkot Tegal Tanggulangi Penyakit TBC dan Kick Off CKG Anak Sekolah
“IDI bukan hanya bicara penyakit, tapi juga kesehatan lingkungan dan kemanusiaan. Air bersih adalah kebutuhan dasar masyarakat,” tambah Sofwan.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tegal, dr. Ruszaeni, mengapresiasi langkah IDI dalam menggaungkan gerakan TOSS-TBC. Menurutnya, peran dokter dan tenaga kesehatan menjadi ujung tombak dalam menemukan dan mengobati penderita TBC.
“Gerakan TOSS-TBC bukan hanya slogan, tapi aksi nyata untuk menekan angka penularan. Kami terus berkolaborasi dengan IDI, rumah sakit, dan puskesmas agar setiap kasus TBC bisa ditemukan lebih dini dan diobati sampai sembuh,” ujar Ruszaeni.
Ia juga menekankan pentingnya dukungan masyarakat dalam gerakan ini. “Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan diri sangat penting. Jangan takut berobat, karena pengobatan TBC sudah disediakan gratis oleh pemerintah,” imbuhnya.
BACA JUGA:Dinkes Kabupaten Tegal Tegal Apresiasi Aksi PSN di Jatinegara
BACA JUGA:Cegah Kanker Sejak Dini, Dinkes Kabupaten Tegal Sasar Karyawati Pabrik
Dengan semangat HKN 2025, IDI dan Dinkes Kabupaten Tegal menegaskan komitmen bersama untuk terus berada di garis depan pelayanan kesehatan, meningkatkan kapasitas dokter, serta mewujudkan masyarakat yang bebas dari TBC.
“Tegal sehat, Indonesia kuat! Mari bersama kita wujudkan eliminasi TBC dari bumi pertiwi,” tutup dr. Sofwan penuh semangat. (adv)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
